Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lucunya Liga 1 Tanpa Degradasi

Kompas.com - 21/01/2023, 21:01 WIB
Nugraha Perdana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Asisten pelatih Persela Lamongan, Charis Yulianto (44) mengaku saat ini waktunya lebih banyak mengganggur setelah PSSI memberhentikan kompetisi Liga 2 dan 3. Dia berharap, kompetisi dapat dilanjutkan karena dinilai berpengaruh terhadap pengembangan sepak bola Indonesia.

Legenda timnas Indonesia itu mengatakan, kondisi para pemain dan jajaran pelatih tidak ada aktivitas di klub sehingga diliburkan sementara waktu.

Jika situasi ini berkepanjangan dinilai tidak baik untuk kondisi persepakbolaan Indonesia.

Baca juga: Liga 2 dan 3 Berhenti, Mantan Pemain Sayap Timnas Gantung Sepatu

Apalagi, dalam kompetisi Liga 2 terdapat pemain-pemain muda yang potensial. "Ini kan cukup disayangkan, kita kan banyak pemain dengan talenta muda yang membutuhkan kompetisi cukup bagus," kata Charis pada Sabtu (21/1/2023).

Dia juga menyoroti terkait kebijakan Liga 1 tanpa degradasi yang dianggapnya hal lucu dan menjadikan mundurnya kompetisi sepak bola di Indonesia. 

"Tentu ini tidak bagus juga untuk kompetisi di Indonesia. Apalagi kita kan lucu Liga 1 tanpa degradasi, tentunya sangat merugikan. Semakin mundur kompetisi kita kalau tidak lanjut kembali, semua ini efeknya nanti juga ke timnas," katanya.

Bila situasi itu terjadi terus-menerus, Charis memperkirakan akan ada imbas terhadap timnas Indonesia.

Bagus atau tidaknya kualitas permainan timnas juga dipengaruhi oleh jalannya kompetisi sepak bola yang ada.

"Timnas yang kuat terbentuk dari kompetisi yang bagus, dengan catatan kompetisi berjenjang, Liga 1, Liga 2, Liga 3, ada Piala Soeratin juga, itu perlu diperhatikan juga yang kasta-kasta terbawah juga," katanya.

Dia juga masih menunggu keputusan manajemen Persela Lamongan untuk selanjutnya. Namun, komunikasi antara pihak manajemen dengan para pemain dan jajaran pelatih masih terus terjalin.

Charis juga mengungkapkan, pintu masih terbuka untuk kejelasan kelanjutan kompetisi Liga 2.

"Ada beberapa tim juga yang sudah bertemu dengan Menpora ya tentunya menjadi angin segar bagi Liga 2, Liga 2 diharapkan tetap bisa dilanjut gitu," katanya.

Charis saat ini tengah kembali bersama keluarganya di Malang. Dirinya juga menyambi dengan membuka private training atau melatih sepak bola secara privat.

"Ya saya ada kerjaan juga, sambil membantu-bantu ada beberapa anak-anak kecil yang mau latihan, bukan SSB, semacam private training," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com