Mantan pemain Juventus itu memang mengakui bahwa dirinya berada di klub malam Sutton pada akhir Desember 2022.
Namun, Dani Alves menyangkal telah melakukan pelecehan seksual dan tidak mengenal identitas wanita yang melaporkan dirinya.
“Ya, saya berada di tempat itu, dengan banyak orang, bersenang-senang. Orang-orang yang mengenal saya tahu bahwa saya suka menari. Saya menari dan menikmati diri saya sendiri tanpa menyerang ruang orang lain," kata Dani Alves dikutip dari Goal.
“Saya tidak tahu siapa wanita itu. Anda tiba di kamar mandi dan Anda tidak perlu bertanya siapa yang ada di sana," ucap mantan pemain Paris Saint-Germain itu.
"Saya tidak pernah menginvasi ruang siapa pun. Bagaimana saya akan melakukannya dengan seorang wanita atau seorang gadis? Tidak, demi Tuhan.” ucap pemain berusia 39 tahun itu.
Baca juga: Daftar Pemain dengan Trofi Terbanyak: Messi Kian Jauhi Ronaldo, Dekati Dani Alves
Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin menjadi peribahasa paling tepat untuk menggambarkan situasi Dani Alves saat ini.
Sebab, Dani Alves langsung dipecat oleh timnya, PUMAS (Liga Meksiko), tidak lama setelah pengadilan memutuskan penahanan preventif.
Padahal, kontrak Dani Alves sebenarnya masih tersisa sekitar enam bulan lagi atau akan berakhir pada Juli 2023.
Artinya, Dani Alves akan berstatus tanpa klub dan kemungkinan akan pensiun setelah bebas dari penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.