Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin, Pemain Berangkulan Tangan

KOMPAS.com - Sejumlah pemain Juventus bereaksi di media sosial setelah tahu tim dikenai hukuman pengurangan 15 poin.

Juventus dijatuhi sanksi pengurangan 15 poin oleh Pengadilan Banding FIGC, Federasi Sepak Bola Italia, atas kasus transfer pemain.

Juventus yang tadinya berada di urutan ketiga klasemen dengan 37 poin, kini anjlok ke tangga ke 10.

Perolehan angka Si Nyonya Besar menyusut, menjadi hanya 22. 

"Kami bersamamu. Hari ini, semakin penting untuk menjadi sebuah tim. Melangkah terus di jalan kami," kata kapten dan pemain veteran Juventus, Leonardo Bonucci, melalui sebuah unggahan di Instagram.

Baca juga: Pernyataan Resmi Juventus Usai Dihukum Pengurangan 15 Poin

Bonucci menyertai kata-katanya itu dengan foto hitam-putih personel Juventus berangkulan tangan membentuk lingkaran. 

Sang kapten Juventus melengkapi unggahannya dengan tagar #finoallafine, jargon khas klub yang bermakna "sampai akhir". 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Leonardo Bonucci (@bonuccileo19)

Bukan cuma Bonucci seorang diri yang bereaksi. Sejumlah pilar lain Si Nyonya Besar juga menumpahkan isi hati di media sosial, meski tak selalu diiringi dengan barisan kata-kata.

"Lebih tangguh dan siap daripada sebelumnya," kata personel belia Juventus, Nicolo Fagioli, di Instagram.

Persis seperti Bonucci, Fagioli menyertai kata-katanya tadi dengan sebuah foto hitam putih yang menampakkan momen tim saling merangkul dalam sebuah selebrasi.

Baca juga: Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin karena Kasus Transfer

Foto serupa juga diunggah oleh Mattia Perin, Fabio Miretti, dan Manuel Locatelli. Mereka sama-sama memamerkan momen rangkulan tim Juventus.

Reaksi juga datang dari partner sehati Bonucci yang kini membela klub Los Angeles FC, Giorgio Chiellini.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by NICOLÓ FAGIOLI (@nicolofagioli)

Chiellini memajang foto yang memuat tulisan "Ketika Anda dari Juve, Anda selamanya Juve".

Hukuman untuk Juventus diputuskan setelah jaksa Giuseppe Chine meminta Pengadilan Banding FIGC membuka kembali penyidikan, menyusul adanya bukti-bukti baru soal kasus transfer.

Juventus diselidiki karena masalah yang dikenal di Italia sebagai "plusvalenza".

Si Nyonya Besar disebut merekayasa nilai transfer pemain untuk mengakali aturan FFP (Financial Fair Play).

Awalnya, tuntutan Giuseppe Chine untuk Juventus adalah pengurangan sembilan poin. Akan tetapi, pengadilan justru menjatuhkan sanksi yang lebih berat untuk Si Nyonya Besar, yakni pengurangan 15 poin.