Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Zainudin Amali Harap Papua Football Academy Bisa Jadi Contoh bagi Daerah-daerah Lain

Kompas.com - 20/01/2023, 14:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, berharap bahwa Papua Football Academy (PFA) bisa menjadi pembelajaran bagi daerah-daerah lain dalam membangun sepak bola Indonesia.

Papua Football Academy merupakan akademi sepak bola bermarkas di Timika yang didukung penuh oleh PT Freeport Indonesia sebagai komitmen pengembangan sumber daya manusia di Papua.

PFA lahir atas prakarsa Presiden Joko Widodo yang memberi perhatian pada potensi olahraga, termasuk sepak bola, di Papua.

Presiden Joko Widodo sendiri datang meresmikan Papua Football Academy pada 31 Agustus 2022 di Jayapura.

Kini, Menpora Amali kembali memuji kehadiran PFA termasuk perannya dalam mengembangkan dan membentuk karakter anak didik mereka oleh para pelatih dan pengurus.

"Saya menyambut baik kehadiran Papua Football Academy yang didukung oleh stakeholders sepak bola di Indonesia, terutama PT Freeport Indonesia," ujar Menpora Zainudin Amali.

Baca juga: Rully Nere Sambut Hangat Kehadiran Papua Football Academy

"Saya mendapatkan banyak laporan dari perkembangan anak-anak di PFA, terutama soal sikap dan mental."

Menurut Amali, perhatian pada pembentukan karakter dan mental merupakan bagian penting pembinaan pesepak bola Tanah Air.

Pelatihan teknik sepak bola pada anak-anak usia muda harus diikuti dengan modal karakter individu yang baik.

Menpora RI Zainudin Amali bersama Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas.PFA Menpora RI Zainudin Amali bersama Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas.

Apalagi, kata Zainudin, bagi masyarakat Papua sepak bola tak ubahnya sebagai harkat dan martabat, serta harga diri yang harus dijaga seperti halnya seni dan budaya.

Oleh karena itu, ia berharap apa yang dilakukan oleh PFA bisa juga diaplikasikan di provinsi-provinsi lain.

"Sesaat sebelum diresmikan Pak Presiden Jokowi, saya ikut mendengar pemaparan manajemen Freeport lewat Direktur Claus Wamafwa soal roadmap dan arah pembinaan di PFA. Semuanya jelas," tutur Menpora asal Gorontalo ini lagi.

Baca juga: 30 Siswa Papua Football Academy Jajal Latihan di Tembagapura

"Karena itu, saya berharap kehadiran PFA bisa menjadi pembelajaran bagi daerah-daerah lain dalam membangun sepak bola Indonesia." 

Penerapan Filanesia dalam Kurikulum PFA

Amali juga menyinggung penerapan Filanesia dalam kurikulum sepak bola Papua Football Academy yang dipimpin Wolfgang Pikal sebagai Direktur PFA.

Ia berharap filosofi sepak bola Indonesia itu bisa diterapkan dan dikembangkan secara konsisten, berkesinambungan, serta sistematis.

"Faktor ini yang menjadi kelemahan kita dalam membangun sepak bola berprestasi. Saya mendapatkan banyak informasi dari berbagai pihak soal pembinaan sepak bola kita yang tidak konsisten," kata Amali.

Oleh karena itu, Amali pun berharap PSSI selaku federasi sepak bola Tanah Air tak perlu lagi mencari perbandingan dari luar negeri dan mengadopsi pengelolaan Papua Football Academy untuk daerah-daerah lain.

"Saya berterima kasih kepada Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, teman saya sejak lama, atas dukungan serta kepeduliannya kepada pembangun sepak bola usia dini di Indonesia lewat PFA," ujarnya lagi.

Momentum pertemuan Menpora RI dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Istana Merdeka pada Oktober 2022 dan sesaat sebelum final Piala Dunia 2022 di Doha, Qatar, disebut sebagai peluang membangun sepak bola Indonesia.

"Gianni Infantino mengatakan ingin menjadikan Indonesia sebagai episentrum sepak bola Asia. Momentum ini harus kita tangkap untuk memperkuat perkembangan persepakbolaan Indonesia. Kehadiran PFA adalah salah satu caranya," ujar Zainudin Amali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com