Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teco Singgung Ketidakadilan untuk Tim Musafir pada Putaran Kedua Liga 1

Kompas.com - 20/01/2023, 09:40 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebijakan yang berbeda mengenai kehadiran suporter pada putaran kedua Liga 1 2022-2023 membuat pelatih Bali United Stefano Cugurra angkat suara.

Ada pertandingan yang diperbolehkan dihadiri penonton, namun ada pula pertandingan yang tidak diperkenankan untuk dihadiri penonton.

Ia mengatakan perbedaan kebijakan ini menciptakan situasi untung rugi bagi tim yang berlaga.

Pendapat tersebut tidak lepas dari berita mengenai Bali United yang dipastikan tidak akan mendapatkan dukungan dari suporter saat pertandingan kandang sampai putaran kedua selesai.

Baca juga: Bali United Vs PSM - Demi Tiga Poin Penawar Luka, Teco Tak Ingin Ulangi Kesalahan

Tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut mengungsi ke Stadion Sultan Agung Bantul dan Stadion Maguwoharjo Sleman karena Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar sedang disterilkan jelang Piala Dunia U20 2023.

Akan tetapi berdasarkan Surat Rekomendasi Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor: R/REK/5/I/YAN.2.14./2023/DITINTELKAM seluruh pertandingan kandang Bali United akan dilaksanakan tanpa suporter.

Hal ini menjadi ironi sebab Bali United baru saja merasakan langsung besarnya peran suporter saat bertamu ke kandang Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Minggu (15/1/2023).

Pada laga tersebut tuan rumah comeback pada menit-menit akhir pertandingan berkat dukungan langsung dari suporter.

"Kelihatan tuan rumah Persija main di Stadion Patriot Candrabhaga dengan TheJak kasih semangat untuk tim. Meskipun di babak pertama tertinggal dan mereka mendorong semangat tim," ujar pelatih yang biasa disapa Teco.

"Kami harus adaptasi tapi kami sudah tidak covid dan bubble juga main tanpa penonton. Sekarang di Bantul tidak ada yang datang pentontonnya. Kami harus main sesuai jadwal dari federasi. Klub seperti Persija yang tidak musafir pasti (bisa tampil) lebih bagus," keluhnya.

Baca juga: Hasil Persija Vs Bali United: Teco Kecewa meski Nikmati Laga Nostalgia

Stefano Cugurra tetap menghormati keputusan otoritas keamanan setempat. Ia berterima kasih karena sudah diterima dan diizinkan bermarkas di sana.

Bali United pun sudah menyatakan kesediaannya untuk menghormati persyaratan dan aturan yang diberikan otoritas terkait.

Kendati demikian sebagai pesepak bola akan lebih senang jika bisa bertanding ditemani dukungan suporter secara langsung.

"Saya pikir pasti pemain dan pelatih lebih suka waktu ada penonton. Saya pikir seharusnya besok penonton bisa datang meskipun jauh dari Bali atau Makassar bisa datang ke sini atau dari daerah lain yang senang sepak bola," ucap mantan pelatih Persija Jakarta.

"Tapi kita tahu situasi sepak bola Indonesia mereka mau semua aman agar tidak ada masalah lagi di dalam sepak bola Indonesia. Pertandingan tanpa penonton harus kami terima, tapi tetap pemain dan pelatih lebih senang saat ada penonton," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com