Cerita Unik "Harimau Bersayap" dalam Bursa Calon Waketum PSSI

KOMPAS.com - Gede Widiade maju sebagai calon Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Ia maju dengan membawa perumpamaan "harimau bersayap".

Gede Widiade malang melintang dalam pengelolaan tim lintas kasta di sepak bola Indonesia. Segudang pengalaman manajerial pun membuat Gede Widiade diperhitungkan.

Cerita menarik muncul. Gede Widiade mendaftar sebagai calon Wakil Ketua Umum PSSI pada menit-menit akhir.

Namanya bahkan nyaris tak tercatat oleh Komite Pemilihan PSSI. 

“Last minute itu beberapa rekan voter meminta saya untuk mengajukan jadi waketum. Sebenarnya dengan berat hati, karena saya inginnya sih memberikan kontribusi dari luar federasi."

"Tapi, temen-temen ngomong apa salahnya kalau di luar federasi atau dalam federasi memberikan kontribusi,” tutur Presiden Klub Persiba Balikpapan tersebut.

Baca juga: Masa Jabatan dan Tugas Ketua Umum PSSI

“Yang penting kan niatnya. Akhirnya di last minute itu, kurang 10 menit saya masukkan, jam 17.08 baru dimasukkan. Itu bukan rencana awal. Rencana awal tidak ada sama sekali,” tuturnya menambahkan.

Gede Widiade menegaskan tidak main-main dengan keputusannya, meski itu terkesan diambil dengan tiba-tiba.

Selama ini, ia banyak bergerilya untuk memperbaiki kualitas sepak bola Indonesia. Ia tercatat pernah mengelola tujuh klub Indonesia dengan kasta yang berbeda.

Beberapa di antaranya adalah Persebaya 1927, Bhayangkara FC, Persija Jakarta, dan saat ini Persiba Balikpapan.

Selain itu salah satu bidang usahanya adalah Pancoran Soccer Field yang memiliki program pembangunan infrastruktur olahraga dengan standar profesional di daerah-daerah.

Baca juga: Deklarasi Dukungan untuk Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI

Terbaru adalah Maguwo Soccer Field yang ada di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Arena latihan tersebut menjadi satu dari deretan fasilitas olahraga yang dibangun sebagai upaya perbaikan kualitas pengembangan pemain.

Gede Widiade yang turut mengantarkan Bhayangkara FC juara Liga 1 2017 dan Persija menjadi kampiun Liga 1 2018, punya banyak gagasan dan program kerja yang ingin dikerjakan.

Dengan masuk ke PSSI, ia yakin akan banyak perubahan yang bisa dilakukan.

“Kalau di dalam ya pasti lebih optimal lagi. Lebih enak kenapa? Kalau umpamanya kami ini harimau, sekarang dipinjami sayap biar bisa terbang, pasti bisa menggigit (menerkam) tikus-tikus sama kucing-kucing, kan gitu,” tuturnya menambahkan.

Gede Widiade mengatakan jika dirinya terpilih, ia sepenuhnya siap meletakkan jabatannya di level klub, yakni sebagai Presiden Persiba Balikpapan. Hal tersebut akan dilakukan sebagai bentuk totalitasnya mengabdi di PSSI.