KOMPAS.com - Kemapanan infrastruktur menjadi salah satu fondasi menuju sepak bola Indonesia yang lebih baik.
Melalui sarana dan prasarana yang berstandar tinggi, diharapkan akan melahirkan bibit-bibit unggul.
Hal ini bakal menjadi salah satu landasan untuk akan menciptakan efek domino positif yang bermuara pada prestasi Timnas Indonesia.
Itulah gagasan besar yang mendasari Gede Widiade selaku pimpinan Pancoran Soccer Field dalam membangun dan mengelola Maguwo Soccer Field.
“Timnas tidak akan bisa bagus kalau tidak ada kompetisi bagus. Kompetisi yang bagus tidak akan bisa bagus kalau youth development tidak menyuplai. Kalau hanya pakai pemain asing tapi perkembangan usia muda seperti Piala Soeratin usia 17-18 tahun tidak dipakai di Elite Pro Academy juga tidak bagus,” ucapnya.
"Bagaimana perkembanga usia muda mau bagus kalau tidak ada infrastruktur?"
Maguwo Soccer Field resmi meramaikan perkembangan sepak bola Indonesia pada Selasa (17/1/2023) sore.
Lapangan dengan pemandangan indah yang terletak di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta tersebut menjanjikan fasilitas setara profesional untuk menunjang perkembangan sepak bola usia muda dan daerah.
Proses pembangunan lapangan di di atas lahan seluas 2,7 hektar tersebut dimulai dari proses perencanaan yang memakan waktu dari Oktober sampai selesai Januari ini.
Spesifikasi lapangan menggunakan rumput sintetis dari Vietnam. Selain itu, lapangan dilengkapi oleh lampu berkekuatan 460 lux sehingga memungkinkan untuk latihan malam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.