Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neymar Disebut Kegagalan Terbesar Sepak Bola

Kompas.com - 17/01/2023, 14:00 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Kritikan keras diberikan kepada bintang Paris Saint-Germain, Neymar. Media besar Perancis, L'Equipe, bahkan melabeli Neymar sebagai kegagalan terbesar sepak bola.

Paris Saint-Germain menderita kekalahan mengejutkan kala bertandang menghadapi Rennes di Stadion Roazhon Park, Rennes, Prancis dalam lanjutan Ligue 1 pada Senin (16/1/2023) dini hari WIB.

Gol tunggal tim tuan rumah datang pada babak kedua, tepatnya menit ke-65 lewat sepakan kaki kiri Hamari Traore, memastikan Lionel Messi dkk. pulang dengan tangan hampa.

Kekalahan tersebut tidak memengaruhi posisi PSG yang saat ini berada di puncak klasemen Ligue 1 atau Liga Perancis.

Namun, jarak dengan peringkat kedua, RC Lens, kini hanya tersisa tiga poin saja.

Baca juga: Pelatih PSG Usai Messi dkk Kalah dari Rennes: Sadarlah, Piala Dunia Sudah Berakhir!

Kekalahan ini menambah panjang hasil buruk juara bertahan Ligue 1 tersebut ketika bertandang ke Rennes, lantaran mereka belum pernah menang sejak 2018 di sana.

PSG pun mendapatkan kritikan keras dari berbagai pihak. Sekalipun menurunkan Messi dan Neymar sejak awal pertandingan, Les Parisiens tak dapat mencetak satu gol pun pada laga kontra Renes.

Penampilan Neymar menjadi perhatian khusus media olahraga ternama Perancis, L'Equipe. Media yang berbasis di Paris itu mempertanyakan apakah sang penyerang PSG asal Brasil sudah benar-benar memenuhi ekspektasi.

Neymar sudah mencetak 15 gol dan 13 assist dalam 22 pertandingan di musim ini. Akan tetapi, sejak kembali dari Piala Dunia 2022, ia dinilai masih belum menemukan performa terbaiknya kembali.

Baca juga: PSG Kalah, Kebiasaan Messi dan Neymar Bikin Pelatih Emosi

Dalam pernyataannya, L'Equipe mengatakan bahwa Neymar terlalu egois dan selalu berusaha bermain secara individu untuk mencetak gol.

"Seperti yang terjadi melawan Angers di tengah pekan, pemain Brasil itu terlalu sering turun menjemput bola dan terlalu banyak berusaha mencetak gol sendiri," tulis koran Perancis tersebut, dikutip dari Marca.

"Hasilnya adalah ia (Neymar) kehilangan bola di area yang menyulitkan dan jarang menjadi ancaman ketika berada di kotak penalti Rennes."

Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu jurnalis Perancis, Daniel Riolo. Ia mengungkapkan kepindahan Neymar dari Barcelona ke PSG adalah sebuah kesalahan.

Baca juga: Rennes Vs PSG: Diwarnai Rekor Penampilan Pemain Termuda dalam Sejarah Klub, PSG Takluk

"Apakah kita sadar bahwa Neymar, dalam hal biaya transfer dan gaji, adalah kegagalan terbesar dalam sejarah sepak bola?" ujar Riolo.

"Saya tidak bisa memikirkan kegagalan yang lebih besar melihat nilai transfernya, itu mengerikan."

"Hanya karena ia bermain bagus dalam dua laga babak 16 besar di 2020 tidak berarti ia akan menyelamatkan hidup Anda," tutur Riolo melanjutkan.

PSG akan bertolak ke Riyadh, Arab Saudi untuk bermain melawan Riyadh XI, tim gabungan dari Al-Hilal dan Al-Nassr, yang memuat nama sang megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo.

Laga yang bakal kembali mempertemukan dua rival Ronaldo vs Messi tersebut akan digelar di Stadion Internasional King Fadh pada Jumat (20/1/2023) dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com