Kongres Biasa PSSI Dimulai, Iwan Bule Bicara soal Tragedi Kanjuruhan

KOMPAS.com - Kongres Biasa PSSI 2023 sudah dimulai di Hotel Sultan pada Minggu (15/1/2023).

Dalam pantauan Kompas.com di Hotel Sultan, Kongres Biasa PSSI dimulai pada pukul 14.00 WIB.

Agenda Kongres Biasa PSSI dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PSSI.

Setelah itu, seluruh hadirin yang datang diminta untuk mengheningkan cipta guna menghormati korban di tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Erick Thohir Resmi Daftarkan Diri Jadi Calon Ketua Umum PSSI

Barulah Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengucapkan kata sambutan dalam Kongres Biasa.

Pada kesempatan itu, Mochamad Iriawan sempat menyinggung soal tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan 135 orang.

Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa dirinya sangat sedih dengan munculnya tragedi Kanjuruhan.

“Saya sangat terpukul dan berduka atas kejadian yang telah menewaskan ratusan saudara kita di Malang,” kata Iwan Bule dalam kata sambutannya di Kongres Biasa PSSI 2023.

Baca juga: Ratu Tisha Calon Wakil Ketum PSSI: Sesuatu Harus Diawali Niat Baik

Mochamad Iriawan mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin menyaksikan lagi insiden yang memakan korban jiwa di sepak bola Indonesia.

“Kita sepakat untuk tidak ada lagi kejadian yang memakan korban nyawa,” tutur Mochamad Iriawan.

Menurut penuturan Iwan Bule, sepak bola Indonesia seharusnya menjadi pemersatu bangsa.

“Mari kita jadikan sepak bola sebagai pemersatu dan menyenangkan, bukan menjadi tempat yang mengerikan,” kata dia.

Selain itu, sosok berusia 60 tahun itu mengatakan bahwa Kongres Biasa PSSI 2023 bertujuan untuk meningkatkan sepak bola Indonesia.

“Kongres ini telah menunjukkan ke kita semua bahwa PSSI sangat terbuka untuk kemajuan sepak bola Indonesia yang kita cintai,” ucapnya.

Adapun Kongres PSSI 2023 ini digelar sebagai langkah awal pemilihan pengurus federasi sepak bola Indonesia.

Sebab, Kongres PSSI 2023 memuat agenda pemilihan Ketua Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).

Nantinya, KP dan KBP mempunyai kewenangan untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota eksektuif di Kongres Luar Biasa PSSI.