KOMPAS.com - Situasi di dalam tubuh Paris Saint-Germain (PSG) tampak baik-baik saja. Pelatih Christophe Galtier bisa menjadi nakhoda yang baik bagi klub ibu kota Perancis tersebut.
Kemenangan 2-0 atas Angers pada 12 Januari 2023 dalam lanjutan Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis, menjadi bukti tim tetap solid meski diterpa isu keretakan hubungan antarpemain bintang.
Hasil melawan Angers itu membuat posisi PSG, yang baru memainkan 18 pertandingan, semakin kokoh di puncak klasemen sementara Ligue 1.
Baca juga: Presiden FFF Noel Le Graet Mundur Usai Rendahkan Zinedine Zidane
Kini, tim yang bermarkas di Parc des Princes itu unggul tiga poin atas penghuni peringkat kedua, Lens, yang sudah bermain 19 kali.
Kondisi itu ditengarai kian kondusif seiring kabar yang menyebutkan Lionel Messi akan memperbarui kontrak.
Messi, yang digaet dengan kontrak hanya sampai Juni 2023, diyakini bakal membuat komitmen baru selepas juara Piala Dunia 2022 bersama timnas Argentina.
Meskipun demikian, rumor pergantian pelatih masih tetap berembus. Posisi Galtier belum aman karena nama Zinedine Zidane kembali mencuat sebagai calon suksesor.
Menurut laporan Marca, masa depan Galtier tergantung hasil yang diraih PSG di pentas Liga Champions 2022-23.
PSG lolos ke babak 16 besar dan akan melawan raksasa Liga Jerman, Bayern Muenchen.
Baca juga: Buat Gaduh Usai Hina Zidane, Presiden FFF Minta Maaf
Sejatinya, Zidane digadang-gadang akan melatih timnas Perancis. Tetapi setelah Didier Deschamps memperpanjang kontrak setelah mereka menjadi finalis Piala Dunia 2022, peluang Zidane tertutup.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.