Alasan Persebaya Usulkan Nama Kaesang sebagai Ketua Komite Pemilihan

SURABAYA,KOMPAS.com – Persebaya Surabaya resmi mengusulkan nama CEO Persis Solo, Kaesang Pangarep, sebagai Ketua Komite Pemilihan untuk Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Tahun 2023.

Persebaya menilai Kaesang Pangarep layak dan memiliki integritas untuk mengemban jabatan  dan tanggung jawab tersebut.

Manajemen Persebaya menindaklanjuti usulan tersebut dan telah berkirim surat ke PSSI bernomor 152/PT.PI-I/2023.

Perihal surat usulan tersebut, Direktur Persebaya, Candra Wahyudi menjelaskan bahwa hal tersebut adalah sikap klub dan ia harap akan menjadi pertimbangan di KLB.

“Kami telah mengirim surat tertulis ke PSSI untuk bisa dibahas di Kongres. Membawa nama Mas Kaesang untuk dipilih sebagai ketua komite pemilihan,” tutur Candra Wahyudi dari rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (14/1/2022) malam.

Baca juga: Persebaya Usulkan Kaesang Jadi Ketua Komite Pemilihan KLB PSSI

PSSI akan menggelar Kongres Biasa di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (15/1/2023) siang. Salah satu agenda kongres tersebut adalah pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding.

Dalam kongres tersebut, terdapat badan independen yang bertugas menerima dan menyeleksi kelayakan calon ketum, wakil ketua umum, dan Komite Eksekutif PSSI yang hasilnya akan dibawa ke KLB PSSI pada Februari 2023.

Candra Wahyudi yakin sosok Kaesang Pangarep memenuhi kriteria sebagai Ketua Komite Pemilihan dan menilai dirinya dapat membawa sepak bola Indonesia ke arah perubahan yang lebih baik.

“Beliau orang tepat untuk mengemban tugas ini,” ucapnya.

Ada dua jalur dalam penentuan komite pemilihan selain usulan dari para pemilik suara.

Salah satunya adalah Persebaya sebagai voters yang mengajukan nama calon Ketum PSSI ke Komite Eksekutif PSSI.

Kemudian, Komite Eksekutif memilih sejumlah nama dan dibawa ke Kongres untuk mendapat persetujuan.

Di jalur lainnya, pemilik suara bisa langsung mengusulkan nama calon di arena Kongres PSSI.

Selanjutnya, calon yang diusulkan tersebut akan dipilih bersama oleh para voters yang lain.

Salah satu syaratnya adalah calon yang diusulkan voters bersedia dan hadir di Kongres PSSI.