Persebaya Usulkan Kaesang Jadi Ketua Komite Pemilihan KLB PSSI

KOMPAS.com – Persebaya Surabaya secara resmi mengusulkan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Komite Pemilihan di Kongres Luar Biasa PSSI 2023.

Kepastian itu disampaikan langsung oleh Persebaya Surabaya melalui media sosial resmi Twitter pada Sabtu (14/1/2023) siang WIB.

“Nama tersebut (Kaesang) kami usulkan menjadi Ketua Komite Pemilihan untuk Kongres Luar Biasa PSSI,” demikian pernyataan Persebaya.

Berdasarkan keterangan Persebaya, Kaesang dianggap sebagai sosok yang cocok untuk menjalani tugas menjadi Ketua Komite Pemilihan.

Baca juga: PSSI Gelar Kongres Biasa, Langkah Awal Pemilihan Ketua Umum

“Saudara Kaesang sangat layak untuk mengemban tugas tersebut sebagai bagian dari semangat tata kelola sepak bola Indonesia yang lebih baik,” begitu lanjutan pernyataan Persebaya.

Sosok Kaesang diusulkan karena dianggap mampu untuk mengawal proses pemilihan kepengurusan PSSI dengan baik.

“Kami (Persebaya) juga meyakini, sosoknya mampu mengawal proses penjaringan dan pemilihan sosok calon ketua umum, calon wakil ketua umum, calon komite eksekutif dengan baik dan berkualitas,” kata Persebaya.

“Yang akan dibawa Kongres Luar Biasa Pemilihan PSSI 2023,” demikian pernyataan Persebaya lagi.

Baca juga: Di Kongres Biasa PSSI, Menpora Nyatakan Keseriusan Pemerintah

Adapun penetapan Ketua Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) akan diselenggarakan dalam agenda bertajuk Kongres Biasa PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (15/1/2023).

Menurut Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Kongres Biasa akan dihadiri oleh 87 delegasi yang mengantongi hak suara.

“Kongres ini akan diikuti 87 delegasi yang mempunyai hak suara,” kata Yunus Nusi, dikutip dari situs resmi PSSI.

“Nantinya KP dan KBP terpilih akan bekerja untuk memproses menuju kongres pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota eksekutif pada Februari 2023,” tutur dia lagi.

Baca juga: Bursa Calon Ketua Umum PSSI: Nama Erick Thohir Muncul, La Nyalla Ajukan Diri

Kongres Biasa PSSI rencananya akan dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.

Selanjutnya, turut serta juga perwakilan dari dari Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Komite Olimpiade Indonesia. Selain itu, delegasi FIFA dan AFC dilaporkan juga akan hadir.