Xavi Peringatkan Cristiano Ronaldo Soal Sepak Bola Timur Tengah

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memperingatkan Cristiano Ronaldo bahwa pindah ke klub Arab Saudi, Al-Nassr bukan berarti akan menjadi jalan yang mudah.

Cristiano Ronaldo resmi bergabung bersama Al-Nassr setelah ia dan Manchester United sepakat memutus kontrak pasca-wawancara kontroversialnya bersama Piers Morgan.

Ronaldo dikontrak klub Arab Saudi itu hingga tahun 2025, dan akan mendapatkan gaji tertinggi sepanjang sejarah sepak bola. Ronaldo menerima 200 juta euro atau Rp 3,3 triliun per tahun.

Dalam konferensi pers yang ia lakukan sebelum diperkenalkan Al-Nassr, Ronaldo menyebutkan bahwa ia mendapatkan berbagai tawaran dari Eropa, Amerika, dan Australia sebelum akhirnya memilih Arab Saudi.

Baca juga: Ronaldo Jual Trofi Ballon dOr 2013 Seharga Rp 9,8 Miliar kepada Konglomerat Israel

Dengan kepindahannya ke Arab Saudi, banyak yang beranggapan bahwa karier sepak bola Ronaldo telah selesai dan ia tak lagi bisa berkompetisi di tingkat tertinggi seperti di Eropa.

Namun, Xavi Hernandez mengingatkan Ronaldo bahwa berkompetisi di Timur Tengah tidak akan semudah yang orang kira.

Legenda sepak bola Spanyol tersebut menghabiskan waktu enam tahun di Timur Tengah, saat bermain dan menjadi pelatih tim asal Qatar, Al-Sadd.

"Ronaldo telah bergabung ke salah satu tim terbaik di Arab Saudi, tapi ada tantangan tersendiri," ujar Xavi, dikutip dari Manchester Evening News.

Baca juga: Debut Ronaldo di Arab Saudi, Langsung Lawan Messi 19 Januari!

Xavi juga membantah anggapan bahwa Liga Arab Saudi adalah liga yang lebih mudah. Ia menganggap bermain di Arab Saudi punya tantangan namun ada juga yang perlu diperbaiki.

"Arab Saudi punya banyak hal untuk diperbaiki, tapi itu sama seperti di Spanyol, di mana kami punya 200 hal untuk dikembangkan," ujarnya.