KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengakui kesalahannya pada laga kontra Real Betis di Piala Super Spanyol 2023. Ia telat memainkan Ansu Fati.
Perjuangan klub berjuluk Blaugrana dalam memenangkan laga tersebut harus berakhir dengan babak adu penalti.
Barcelona berhasil menang 4-2 pada babak adu penalti dan melaju ke final Piala Super Spanyol 2022-2023.
Talenta muda Barcelona tersebut menunjukkan performa impresif pada laga tersebut. Ia mencetak gol krusial pada menit ke-93.
Pertandingan Real Betis vs Barcelona dalam semifinal Piala Super Spanyol 2022-2023 berlangsung di Stadion Internasional King Fahd, Riyadh, Arab Saudi, pada Jumat (13/1/2023) dini hari WIB.
Baca juga: Hasil Betis Vs Barcelona: Blaugrana Menang Adu Penalti, El Clasico Tersaji di Final
Adapun sebelumnya, skuad asuhan Xavi Hernandez ditahan imbang 2-2 oleh Real Betis hingga babak tambahan waktu selesai.
Dua gol Barcelona berhasil dicetak oleh Robert Lewandowski pada menit ke-40 dan Ansu Fati (93').
Sementara itu, di sisi Real Betis, kedua gol tersebut dibukukan berkat aksi Nebil Fekir (77') dan Moron Garcia (101').
Penampilan menakjubkan yang ditunjukkan Ansu Fati pada laga tersebut membuat Xavi mengungkapkan kesalahannya yang tidak memainkan pemain asal Spanyol itu lebih awal.
"Saya seharusnya memainkan Ansu lebih cepat," kata Xavi dilansir dari Goal.
Baca juga: Betis Vs Barcelona, Penantian Trofi Pertama Xavi sebagai Pelatih Blaugrana
"Itu adalah kesalahan saya. Dia dalam kondisi yang baik dan saya senang untuknya," sambungnya.
"Dia telah banyak menderita dan juga berjuang untuk menjadi seperti ini. Dirinya mencetak gol hebat dan mengambil penalti," lanjut pelatih asal Spanyol itu.
Ansu Fati dapat dikatakan belum menjalani musim mulus untuk Blaugrana. Pemain Barcelona tersebut banyak menghabiskan waktunya berada di ruang perawatan karena menderita sejumlah cedera.
Pemain berusia 20 tahun itu telah mencetak lima gol dan tiga assist dari 24 penampilan selama musim 2022-2023 ini. Sayangnya, dia baru memulai sebagai starter sebanyak tujuh pertandingan.
Namun melawan Real Betis, dia menunjukkan mengapa dirinya masih dianggap salah satu talenta muda paling menjanjikan di Eropa.
Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Barcelona Mantap di Puncak, Lebarkan Jarak dengan Real Madrid