Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap Persipura Jayapura Setelah Liga 2 2022-2023 Dihentikan

Kompas.com - 12/01/2023, 23:18 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Manajemen Persipura Jayapura membuka suara terkait keputusan Exco PSSI menghentikan kelanjutan Liga 2 2022-2023. Menurut manajemen tim Mutiara Hitam, keputusan ini terkesan terburu-buru dan seperti diambil secara sepihak.

Sebelumnya, Rapat Komite Eksekutif PSSI pada Kamis (12/1/2023) memutuskan bahwa Liga 2 2022-2023 dihentikan. Hal ini berimbas kepada kompetisi Liga 1 akan berjalan tanpa ada degradasi.

Salah satu kubu Liga 2 yang terdampak adalah Persipura Jayapura. Klub legendaris asal Timur Indonesia tersebut turun kasta setelah 28 tahun berkompetisi di kasta utama Liga Indonesia.

Kubu peraih gelar terbanyak sejak era Liga Indonesia tersebut merupakan salah satu klub yang menginginkan kompetisi Liga 2 2022-2023 kembali bergulir menyusul Liga 1, seusai Tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Keputusan Rapat Exco PSSI: Liga 1 Tanpa Degradasi, Liga 2 Dihentikan

Sehingga, hasil rapat Exco PSSi yang salah satu keputusannya diklaim berdasarkan keinginan mayoritas klub tersebut pun sangat disayangkan oleh kubu Mutiara Hitam.

"Pertama, kami menyayangkan keputusan Exco PSSI yang terkesan terburu-buru," ujar Manajer Persipura, Yan Mandenas, dalam rilis media.

"Menurut saya, dasar dari 20 klub ini klub mana saja, harus dirincikan dan disampaikan."

"Kedua, suara klub ini bukan hanya 20 klub yang telah disebutkan tetapi banyak klub juga yang menginginkan kompetisi dilanjutkan untuk menjaga eksistensi di Tanah Air."

Menurutnya, segala keputusan harus mempertimbangkan klub-klub lain yang meminta Liga 2 dan Liga 3 ini dilanjutkan.

"Apakah mereka bukan menjadi bagian dari PSSI? Apakah mereka ini bukan dari bagian yang telah mengikuti regulasi dan manual liga selama ini? Harus dipertanyakan," tuturnya melanjutkan.

"Saya pikir segala hal dan konsekuensi yang dibuat dalam keputusan harus ada risiko-risiko yang diperhitungkan."

Baca juga: Liga 2 Dihentikan, Keputusan Konyol dan Menyakitkan Kubu Kasta Kedua

"Baik terhadap Klub yang setuju atau tidak harus ada solusi jangan sampai merugikan klub-klub lain."

Ia pun mengatakan keputusan Komite Eksekutif PSSI ini perlu dipertimbangkan kembali oleh Ketua Umum PSSI dan bahkan pemerintah.

"Pemerintah harus turun tangan sehingga situasi dalam pelaksaanaan kompetisi di Indonesia tak terganggu oleh keputusan-keputusan yang seperti diambil sepihak tanpa mempertimbangkan banyak aspek," ujar Mandenas.

"Kredibilitas dari keputusan Exco juga dipertanyakan. Eksisetensi dan komitmen pengurus PSSI dipertanyakan, begitu juga dengan operator liga."

Dirinya mengatakan bahwa Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 sejatinya merupakan suatu kesatuan yang tak bisa dilepaskan.

Sehingga, pada saat Liga 1 sudah mendapat izin bergulir, otomatis Liga 2 dan Liga 3 juga harus dijalankan. Sistem degradasi pun harus dilakukan.

"Kalau tidak, sekalian sistem kompetisi tidak harus dilakukan," tutur Mandenas lagi.

"Sekalian saja PSSI mengizinkan klub-klub ini mengikuti kompetisi di luar wilayah apabila melihat dinamika sepak bola Indonesia tidak stabil dan tidak konsisten dengan regulasi yang sudah terbit."

"Mudah-mudahan keputusan ini dievaluasi kembali dan mempertimbangkan suara klub-klub lain."

"Kami mengharapkan ada win-win solution dari klub-klub yang bernaung di bawah federasi sepak bola Indonesia."

Alasan Liga 2 2022-2023 Dihentikan

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menuturkan bahwa ada beberapa hal yang membuat keputusan penghentian Liga 2 yang berimbas kepada ketiadaan degradasi dari klub-klub Liga 1.

Ada tiga poin yang disampaikan Sekjen PSSI tersebut:

1. Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan.

Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.

2. Rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.

3. Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.

PT LIB juga diperintahkan untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Timnas Indonesia
Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Update Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia dan Qatar Main

Update Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia dan Qatar Main

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com