Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Graham Potter Akui Melatih Chelsea Pekerjaan Tersulit

Kompas.com - 12/01/2023, 18:40 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Graham Potter, mengungkapkan bahwa menangani klub berjuluk The Blues tersebut merupakan pekerjaan tersulit dalam sepak bola.

Pernyataan tersebut meluncur dari mulutnya setelah melihat penurunan performa Chelsea pada musim 2022-2023.

Saat ini, Chelsea berada di papan tengah klasemen Liga Inggris. Mereka menempati peringkat ke-10 dengan perolehan 25 poin.

Klub berjuluk The Blues itu menunjukkan performa inkonsisten selama tampil di kompetisi Liga Inggris 2022-2023.

Chelsea meraih tujuh kemenangan, empat hasil imbang, dan enam kekalahan.

Baca juga: Joao Felix Resmi Berbaju Chelsea: Saya Bahagia di Sini!

Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab Chelsea mengalami penurunan performa yang signifikan.

Mulai dari faktor pergantian kepemilikan, pelatih, hingga badai cedera yang dialami banyak pemain menjadi alasannya.

Pelatih asal Inggris tersebut secara terbuka mengungkapkan bahwa melatih Chelsea merupakan pekerjaan tersulit baginya di dunia sepak bola.

"Saya pikir itu mungkin pekerjaan tersulit dalam sepak bola karena perubahan kepemimpinan," ungkap Graham Potter dilansir dari The Guardian.

Dirinya meminta semua elemen klub memberikan dukungan kepadanya agar bisa membawa Chelsea kembali ke jalur kemenangan di sisa musim ini.

"Klub ini dijalankan dengan cara tertentu selama 20 tahun dan berlangsung sangat baik,” kata Potter.

Baca juga: Chelsea Segera Dapatkan Joao Felix via Pinjaman dari Atletico Madrid

"Saya sangat menghormati kepemilikan sebelumnya dan apa yang sudah mereka capai." 

Ia menegaskan mengenai banyaknya perubahan yang dialami Chelsea dalam berbagai aspek, khususnya kepemimpinan klub.

"Sayangnya, mereka tidak ada lagi di sini dan Anda telah kehilangan semua kepemimpinan itu. Semuanya telah berubah dengan sangat cepat. Kami harus membangun banyak hal lagi," tegas pelatih Chelsea tersebut.

“Saya mengerti bahwa segala sesuatunya akan sulit dari perspektif kepemimpinan. Ini adalah tantangan dan sangat sulit," kata Potter.

Salah satu permasalahan Chelsea saat ini adalah krisis pemain karena cedera. Dirinya mengungkapkan bahwa tidak pernah terpikirkan akan kehilangan pemain sebanyak itu.

Baca juga: Man City Vs Chelsea, Guardiola Harap Potter Diberi Kesempatan

"Saya jelas tidak berpikir kami akan kehilangan 10 pemain tim utama karena cedera," tuturnya.

Potter mengatakan bahwa tanggung jawab atas masalah tersebut berada di tangan dia sepenuhnya.

"Realitas di mana klub berada dalam hal memantapkan dirinya sebagai klub sepak bola yang dikelola dengan baik, dan berfungsi dengan baik dalam lingkungan yang sangat kompetitif. Mungkin kami belum sampai di sana," ujar pelatih asal Inggris itu.

"Saya mencoba untuk menjelaskan tetapi juga mengakui bahwa saya adalah pelatih kepala dan ketika kami kalah, saya yang harus disalahkan," tutur Potter mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com