KOMPAS.com - Bali United memutuskan mengungsi ke Daerah Istimewa Yogyakarta pada putaran kedua Liga 1 2022-2023.
Hal tersebut dikarenakan Stadio Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali sedang mematangkan persiapan menjadi venue Piala Dunia U20 2023 pada bulan Mei.
Panpel Bali United sudah melakukan berbagai komunikasi vertikal dengan pihak terkait, termasuk kepada Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, sebagai kepala pemerintahan Kabupaten Gianyar selaku pemilik stadion.
Baca juga: Liga 1 2022-2023: Bali United Lepas Pemain hingga CLBK dengan Mantan
“Hanya saja memang dari otoritas pemerintahan pusat dalam hal ini PUPR belum boleh memakai Stadion Dipta," ujar Ketua LOC Stadion Dipta, I Ketut Suantika.
"Dan juga beberapa stadion lain yang menjadi venue Piala Dunia U-20 dengan alasan akan adanya perbaikan menjelang event internasional tersebut.”
Lebih lanjut Bali United memutuskan akan mengungsi untuk sementara waktu.
Sejauh ini ada dua stadion yang menjadi pandangan Bali United, yakni Stadion Sultan Agung Bantul dan Stadion Maguwoharjo Sleman.
“Perihal adanya penonton atau tidak nantinya di sana akan menunggu rilis resmi nantinya," tambahnya.
Bali United bukan satu-satunya klub yang harus pindah kandang karena markasnya digunakan sebagai venue Piala Dunia U20 2023.
Persebaya Surabaya sudah lebih dulu mengumumkan pindah ke Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur karena tidak diperkenankan menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.