Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Hari Penuh Haru di Stadion Kanjuruhan Peringatan 100 Hari Tragedi

Kompas.com - 10/01/2023, 11:31 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berbagai pihak melibatkan diri dalam peringatan 100 hari Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 silam.

Mereka mengirim doa bersama selama tiga malam di Stadion Kanjuruhan kepanjen, Kabupaten Malang dengan berbagai kegiatan sebagai rasa simpatinya.

Pada Kamis (5/12023) Jannatul Maiyah Malang bersama Aremania dan keluarga korban menggelar tahlil dan doa bersama Tawashshul menuju 100 hari Tragedi Kanjuruhan di depan pintu utama stadion.

Baca juga: Arema FC Usung Misi Juara Liga 1, Selipkan Kelas Psikologis

Doa bersama dengan tema Melangkah Bersama, Menguatkan Bersama memperingati 100 hari Tragedi Kanjuruhan berdasarkan penghitungan kalender Jawa. Kegiatan ini dipimpin Habib Jamal bin Toha Bangil.

Kemudian pada Minggu (8/1/2022) malam kembali digelar doa bersama dengan tema “Tabligh Akbar dan Do’a bersama Mengenang 100 hari tragedi Kanjuruhan" di halaman stadion.

Doa bersama ini diikuti ribuan jamaah Riyadlul Jannah, masyarakat umum dan Aremania.

Selain doa bersama ini dilantunkan lagu Salam Satu Jiwa yang diiringi perkusi hadrah yang membuat Aremania yang hadir nampak emosional.

Sejumlah orang mengibarkan bendera Arema saat doa bersama dengan tema Tabligh Akbar dan Doa bersama Mengenang 100 hari Tragadi Kanjuruhan yang digelar halaman Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/1/2023) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Sejumlah orang mengibarkan bendera Arema saat doa bersama dengan tema Tabligh Akbar dan Doa bersama Mengenang 100 hari Tragadi Kanjuruhan yang digelar halaman Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/1/2023) malam.

Dan pada Senin (9/1/2023) malam doa bersama dan pemberian santunan kepada korban tragedi dari IGK Manila. Doa bersama diikuti jajaran pejabat publik, kepolisian, tim Arema FC, Aremania dan masyarakat.

Malam ketiga doa bersama ini menjadi kegiatan terakhir peringatan 100 hari Tragedi Kanjuruhan, namun bukan akhir dari semuanya.

Baca juga: Arema FC Minta Maaf ke Tim Liga 3 Usai Dituding Tak Punya Empati

“Malam hari ini pun bukan akhir untuk mereka, masih banyak teman-teman kita di berbagai tempat yang ikut mendoakan mereka,” ujar Gus Rois selaku pembawa acara.

“Kita berkumpul bukan untuk apa-apa tetapi untuk menunjukkan rasa kita untuk menyampaikan keinginan, untuk menyampaikan doa-doa kita kepada Allah SWT agar mereka tenang di sana dan kita yakin mereka sudah khusnul khotimah,” tambahnya.

Selain doa kepada para korban, Aremania juga mengetuk pintu langit supaya proses pengusutan dan proses pengadilan diberikan kelancaran.

“Keadilan akan terus berjalan maka serahkan kepada Sang Maha Adil karena tidak ada yang bisa adil. Malam ini kita berdoa kepada Allah agar datang pertolongannya,” pungkasnya.

Tragedi Kanjuruhan bermula tembakan gas air mata yang mengakibatkan 135 korban meninggal dan ratusan luka-luka usai pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com