KOMPAS.com - Presiden Federasi Sepak Bola Perancis (FFF), Noel le Graet, meminta maaf setelah mengeluarkan pernyataan kontroversial yang menyeret Zinedine Zidane.
Noel le Graet dan Zidane saat ini menjadi sorotan publik sepak bola dunia, khususnya di Perancis.
Hal itu tidak lepas dari pernyataan Noel le Graet setelah meresmikan perpanjangan kontrak pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps.
Kepada RMC Sports, Noel le Graet sempat menyampaikan pendapatnya soal rumor Zidane masuk kandidat pelatih timnas Brasil.
Rumor itu berkaitan dengan kabar keinginan FFF menunjuk Zidane sebagai pelatih timnas Perancis jika Deschamps menolak memperpanjang kontrak.
Baca juga: Pernyataan Resmi Madrid Sikapi Serangan Presiden FFF kepada Zidane
Terkait rumor Zidane masuk kandidat pelatih anyar Brasil, Noel le Graet mengaku tidak peduli.
Noel le Graet juga mengaku tidak pernah bertemu atau menghubungi Zidane selama menjabat sebagai Presiden FFF.
"Zidan di Brasil? Saya tidak peduli. Dia bisa pergi ke mana pun yang dia mau!" kata Noel dikutip dari RMC Sports.
"Apakah Zidane akan menghubungi saya? Tentu saja tidak. Saya bahkan tidak akan mengangkat telepon Zidane," ujar Noel.
"Saya belum pernah bertemu dengan Zidane. Kami (FFF) tidak pernah berpikir berpisah dengan Deschamps," ucap Noel menambahkan.
Pernyataan Noel le Graet itu langsung menimbulkan kontroversi terutama di kalangan sepak bola Perancis.
Noel le Graet dinilai sudah menghina Zidane yang merupakan legenda sekaligus mantan kapten timnas Perancis.
Baca juga: Mbappe Tuding Presiden Federasi Perancis Tidak Hormati Zidane
Bintang muda timnas Perancis, Kylian Mbappe, langsung bereaksi keras terhadap pernyataan Noel.
Mbappe memang tidak menyebut Noel dalam pernyataan di akun Twitter pribadinya.
Namun, Mbappe secara tidak langsung menganggap Noel telah merendahkan Zidane.
"Zidane adalah Perancis. Kami tidak memperlakukan seorang legenda seperti itu," kata Mbappe dikutip dari akun Twitter pribadinya.
Pihak lain yang juga mengkritik Noel adalah mantan klub Zidane, Real Madrid.
Dalam rilis resmi klub, Real Madrid menganggap pernyataan Noel le Graet sangat tidak pantas karena Zidane adalah ikon sepak bola dunia yang pernah mengharumkan nama Perancis.
Real Madrid juga menyinggung perlakuan Noel dan FFF terhadap Karim Benzema.
Setelah terus dikritik, Noel le Graet akhirnya mengucapkan permintaan maaf dan mengaku tidak pernah bermaksud menghina Zidane.
Baca juga: Zinedine Zidane Masuk Bursa Kandidat Pelatih Timnas Brasil
"Saya ingin meminta maaf atas pernyataan itu. Pernyataan saya sama sekali tidak mencerminkan pandangan saya terhadap Zidane sebagai pemain dan menjadi pelatih sekarang," kata Le Graet kepada RMC Sport.
"Saya memberikan wawancara kepada RMC yang seharusnya tidak saya lakukan. Saya mengeluarkan pernyataan itu karena mereka mencari kontroversi dengan membenturkan Didier Deschamps dan Zidane," tutur Le Graet.
"Deschamps dan Zidane adalah dua pemain sepak bola Prancis yang hebat. Saya akui bahwa saya membuat beberapa pernyataan kikuk yang menimbulkan kesalahpahaman," ucap Le Graet menambahkan.
Zinedine Zidane sampai saat ini masih menganggur setelah meninggalkan Real Madrid pada Juni 2021.
Sebagai pelatih, Zidane memang hanya memiliki pengalaman menangani Real Madrid.
Namun, prestasi Zidane bersama Real Madrid dalam dua periode berbeda sangat spesial.
Zidane tercatat sukses mengantar Real Madrid meraih 11 gelar juara bergengsi termasuk tiga Liga Champions.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.