Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Hari Tragedi Kanjuruhan, Berlari untuk Korban, untuk Keadilan

Kompas.com - 08/01/2023, 20:20 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Komunitas Runner Malang Raya, Playon, memperingati 100 hari tragedi Kanjuruhan dengan menggelar kegiatan "Run for Justice", pada Minggu (8/1/2023) sore.

Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kepedulian para pelari terhadap 135 korban jiwa tragedi Kanjuruhan yang tak kunjung mendapatkan keadilan.

"Kami berlari dalam rangka memperingati 100 hari tragedi Kanjuruhan dan kami tidak hanya sekadar berlari, tapi punya visi," ujar Susanto selaku koordinator Run for Justice.

"Latar belakangnya adalah proses hukum tragedi Kanjuruhan yang sampai hari ini jalan di tempat. Kemudian kami ambil tema ini Run for Justice, berlari untuk keadilan," tuturnya menambahkan.

Baca juga: Cerita Pilu Tragedi Kanjuruhan: Anak Meninggal Saat Ditinggal Merantau

Sebanyak 100 pelari dari Malang Raya berdoa bersama sebelum melaksanakan lari 13,5 KM untuk memperingati 100 hari terjadinya Tragedi Kanjuruhan, start dan finish di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/1/2022) sore. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Sebanyak 100 pelari dari Malang Raya berdoa bersama sebelum melaksanakan lari 13,5 KM untuk memperingati 100 hari terjadinya Tragedi Kanjuruhan, start dan finish di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/1/2022) sore.
Kegiatan Run For Justice diikuti 100 pelari dari wilayah Malang Raya, Pasuruan, dan Blitar.

Jumlah pelari yang berpartisipasi memang dibatasi 100 orang saja, sesuai dengan 100 hari peringatan tragedi Kanjuruhan.

Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabuoaten Malang menjadi titik start dan finis Run for Justice.

Baca juga: Kisah Penyintas Tragedi Kanjuruhan: Diselamatkan Naluri, Evakuasi hingga Pagi

Kegiatan dibuka dengan berdoa bersama dan tabur bunga di depan monumen Singa Tegar. Setelah itu para pelari menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama untuk menutup penghormatan mereka kepada para korban.

Sebanyak 100 pelari kemudian dilepas guna melalui rute sepanjang 13,5 km yang merepresentasikan 135 korban jiwa.

Setiap pelari juga mengenakan nomor dada yang memuat nama korban meninggal tragedi Kanjuruhan.

Sebanyak 100 pelari dari Malang Raya menempelkan nama korban Tragedi Kanjuruhan untuk memperingati 100 hari dengan lari sejauh 13,5 KM start dan finish di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/1/2022) sore. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Sebanyak 100 pelari dari Malang Raya menempelkan nama korban Tragedi Kanjuruhan untuk memperingati 100 hari dengan lari sejauh 13,5 KM start dan finish di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/1/2022) sore.

"Kami sebagai pelari tidak hanya sekadar berlari tapi kami mempunyai misi kemanusiaan untuk mengingatkan kepada aparat bahwa kami tidak tinggal diam," kata Susanto.

"Para runner ini mengangkat tema Run for Justice ini dengan harapan bahwa keadilan harus kita tegakkan atas tragedi Kanjuruhan ini," ucapnya lagi.

Ini bukan kali pertama Komunitas Runner Malang Raya, Playon, menggelar kegiatan lari untuk tragedi Kanjuruhan.

Sebelumnya, pada 9 November 2022 lalu, juga dilakukan kegiatan dengan tema serupa untuk peringatan 40 hari tragedi Kanjuruhan.

Sebanyak 100 pelari dari Malang Raya foto bersama sebelum berlari sejauh 13,5 KM untuk memperingati 100 hari terjadinya Tragedi Kanjuruhan, start dan finish di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/1/2022) sore.  KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Sebanyak 100 pelari dari Malang Raya foto bersama sebelum berlari sejauh 13,5 KM untuk memperingati 100 hari terjadinya Tragedi Kanjuruhan, start dan finish di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/1/2022) sore.

Susanto mengatakan apa yang dilakukan dirinya bersama rekan-rekan ini bertujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat dan terkhusus pihak kepolisian, bahwa 135 korban masih menantikan keadilan.

"Ini sebuah sindiran tajam kepada aparat yang sampai hari ini ternyata tidak serius untuk mengusut tuntas kasus tragedi Kanjuruhan," tutur pria asal Malang tersebut.

"Harapannya supaya ini mendapatkan respons dari masyarakat. Visi misi tersampaikan sindiran kepada aparat, bahwa hukum ini harus tetap berjalan," ujarnya menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com