Ia pun mengingatkan kepada para pelaku untuk segera mempertanggung jawabkan perbuatan dan tidak bersembunyi apalagi sampai lari menghindar.
Wayut Slamet percaya orang bisa lari dari hukum dunia, namun akan tetap mempertanggung jawabkan perbuatan di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Tidak ada kekuatan manusia yang melampaui-Nya, sekuat apa pun kalau Allah berkehendak tidak ada kekuatan manusia (yang bisa menahan-Nya)."
"Meskipun punya kekuasaan punya jabatan, insya Allah kalau Allah berkehendak lengser juga dan binasakan juga. Semua kita pasti mati, tunggu waktu saja yang membedakan siapa yang dulu, mana yang belum. Semua antre," kata Wayut Slamet menutup.
Baca juga: Cerita Satu Keluarga Kembali ke Stadion, 3 Bulan Usai Tragedi Kanjuruhan
Gabrielle Fenindra Yudha Putra bersama ketiga temannya menonton laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.
Empat sekawan itu menonton dekat Gate 13 yang belakangan ini ramai diperbincangkan karena jadi titik di mana banyak Aremania kehilangan nyawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.