KOMPAS.com - Lebih dari 100 mahasiswa dikerahkan untuk membersihkan Stadion My Dinh menjelang laga semifinal Piala AFF 2022 Vietnam vs Indonesia.
Stadion My Dinh di Hanoi, Vietnam, sudah dua kali menggelar pertandingan Piala AFF 2022, tepatnya untuk laga fase grup.
Namun, stadion berkapasitas sekitar 40.000 penonton itu disorot karena jeleknya kualitas rumput.
Beberapa fasilitas penunjang stadion pun kotor, seperti toilet. Tribun penonton pun jauh dari kata bersih.
Baca juga: Masih Ada Asa di Hanoi, Indonesia Percaya Diri Lawan Vietnam
Menurut laporan Vietnam Post, pengelola kompleks stadion My Dinh kini sedang kesulitan dalam hal operasional dan pengupahan staf.
Mengetahui krisis My Dinh, Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam Nguyen Van Hung menggelar rapat darurat pada Jumat (6/1/2023).
Tak lama setelah itu, Nguyen Van Huang langsung menghubungi rektor Universitas Pendidikan Jasmani dan Olahraga Bac Ninh, Nguyen Van Phuc.
Nguyen Van Huang meminta Nguyen Van Phuc segera mengerahkan kekuatan untuk membantu membersihkan kompleks stadion My Dinh.
Baca juga: Gelandang Vietnam: Indonesia Lawan Tersulit di Piala AFF 2022
Tercatat, pada Sabtu (7/1/2023) pagi waku setempat, ada lebih dari 100 mahasiswa Universitas Bac Ninh membersihkan kawasan Stadion My Dinh.
Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam Hoang Dao Cuong, serta pimpinan Dewan Pengelola Stadion My Dinh juga hadir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.