Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Ditahan Vietnam: “Hantu” Penyelesaian dan Wasit

Kompas.com - 07/01/2023, 19:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi


KOMPAS.com
- Pelatih asal Brasil, Fabio Oliviera, ikut mengomentari penampilan timnas Indonesia saat menghadapi Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Jumat (6/1/2023) sore. 

Laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 Indonesia vs Vietnam berakhir imbang tanpa gol 0-0.

Fabio Oliviera menyayangkan hasil imbang ini karena tim Garuda melewatkan kesempatan untuk unggul, meski sudah mendapatkan bantuan dari puluhan ribu suporter.

“Sayang sekali timnas belum bisa memanfaatkan predikat sebagai tuan rumah untuk mendapatkan keunggulan,” ujar Fabio Oliviera kepada Kompas.com.

Baca juga: Masih Ada Asa di Hanoi, Indonesia Percaya Diri Lawan Vietnam

Dari segi permainan, Fabio Oliviera memberikan nilai plus kepada Shin Tae-yong dan tim.

Menurutnya, permainan sabar yang ditampilkan Marselino Ferdinan dkk menjadikan tim mampu mengelola tempo permainan dengan efektif.

Pemain juga terlihat tanpa beban, menikmati pertandingan, sehingga bisa menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol.

Namun, permainan apik tersebut tidak dibarengi dengan penyelesaian akhir yang baik.

“Sayang sekali, sepertinya penyelesaian akhir masih 'menghantui' penyerang-penyerang kita sehingga peluang emas di depan kiper Vietnam pun gagal dieksekusi dengan baik,“ ujarnya.

Selain itu, hal lain yang membuat Fabio Oliviera merasa terganggu adalah kepemimpinan wasit Oumar Al-Yaqoubi asal Oman.

Wasit dianggapnya terkesan kurang tegas. Padahal pemain Vietnam banyak membuat pelanggaran berbahaya. 

“Pemain Vietnam seharusnya diusir dari lapangan setelah lakukan pelanggaran yg cukup keras. Tapi, sayang, kartu kuning pun tidak dapat,” ucapnya.

Baca juga: Wasit Jepang Pimpin Leg 2 Vietnam Vs Indonesia, Mimpi Buruk Tuan Rumah

Terlepas dari itu, Fabio Oliviera, berharap Shin Tae-Yong punya cara untuk memenangkan pertandingan pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di Hanoi, Vietnam, Senin (9/1/2023) nanti.

Sebab, hasil imbang di GBK ini dirasa Fabio Oliviera menguntungkan Vietnam.

Secara hitung-hitungan, Indonesia minimal harus bisa membawa pulang hasil imbang yang melibatkan  gol pada leg kedua untuk bisa lolos ke babak final.

Syarat itu muncul karena fase gugur Piala AFF 2022 masih memakai aturan gol tandang.

“Sedangkan, ini semifinal di mana leg kedua Vietnam lah tuan rumah. Jadi, mereka tahu bahwa hasil seri akan menjadi modal baik untuk leg kedua Senin nanti,” tutur Fabio Oliviera, figur yang pernah menjadi asisten pelatih timnas Indonesia tersebut.

“Semoga peluang sekecil apa pun di leg kedua nanti bisa dimanfaatkan oleh Marselino dkk biar kita bisa pastikan tiket ke final piala AFF tahun ini,” katanya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com