Teja Tak Mau Anggap Laga Persib Vs Persija Sebagai Beban

BANDUNG, KOMPAS.com - Pertemuan terakhir Persib Bandung vs Persija Jakarta, Maung Bandung mampu memenangkan duel lewat kemenangan 2-0 atas Macan Kemayoran musim lalu (2022). 

Partai big match Persib vs Persija kali ini di Liga 1 2022-2023 tentu akan berbeda, pertandingan akan digelar dengan penonton di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (11/1/2023).

Teja Paku Alam penjaga gawang Persib akan berusaha mengamankan kembali gawang timnya dari kebobolan. 

Clean sheet serta kemenangan tentu akan jadi hasil yang maksimal saat bermain di hadapan pendukung sendiri Bobotoh.

Baca juga: Satu Permintaan Luis Milla buat Persib di Bursa Transfer Liga 1

Teja mengaku tentu tak mudah karena Persija akan diperkuat oleh pemain asing asal Republik Ceko Michael Krmencik, dan pemain asal Bahrain Abdulla Yusuf. 

“Mudah-mudahan, yang penting kami berusaha dulu, berusaha dulu, enggak mungkin kan kerja sendiri, mudah mudahan bisa meraih clean sheet lagi,” kata Teja.

Persib akan berusaha meraih poin penuh di kandang sendiri. Tim arahan Luis Milla tengah dalam misi mempertahankan rekor tak terkalahkan di 10 pertandingan beruntun. 

Andai Persib dapat meraih kemenangan, mereka bisa memantapkan diri di posisi lima besar klasemen Liga 1 2022-2023.

Baca juga: Sorotan Luis Milla di Laga Persib Vs Persija

“Mungkin kalau untuk ambisi kami yang terpenting bisa meraih tiga poin paling utama, kalau plan Z berarti kami bisa dapat satu poin atau tiga poin,” ungka Teja. 

“Mudah-mudahan kami bisa, yang penting memenangkan pertandingan dulu,” ujarnya

Teja enggan menjadikan pertandingan Persib vs Persija sebagai beban. Meski dijuluki el clasico Indonesia, ia akan menganggap pertandingan tersebut seperti laga biasanya. 

Terpenting baginya fokus dan menikmati permainan, bekerja maksimal memenangkan pertandingan.

Baca juga: Latihan Perdana 2023, Tiga Pemain Persib Latihan Terpisah

“Untuk persiapan sih sama seperti pertandingan lainnya. Karena kalau kami anggap itu pertandingan besar jadi kebawa beban ya,” imbuh Teja.

“Jadi kami anggap pertandingan sama. Jadi kami bisa enjoy, nikmatin bisa berusaha maksimal dan memberikan yang terbaik,” paparnya.

Ia pula senang bisa bertanding kembali di hadapan Bobotoh. Bobotoh bagi Teja adalah sumber energi, pemain ke-12 yang punya peran besar terhadap motivasi bertanding. 

“Alhamdulillah kami bisa menikmati lagi sepak bola di stadion, karena tanpa penonton juga sepi, kami pengennya ada suporter, karena suporter itu bagian dari tim ya,” tandasnya.