KOMPAS.com - Tragedi Kanjuruhan masih menyisakan banyak kisah jelang peringatan 100 hari insiden kelam sepak bola Indonesia ini.
Menurut kalender Masehi, peringatan 100 hari tragedi Kanjuruhan jatuh pada Minggu (8/1/2023) nanti. Sedangan berdasarkan penanggalan Jawa, momen itu sudah tiba pada Kamis (5/1/2023) silam.
Salah satu kisah datang dari Mochammad Iswanul Munir, korban selamat yang juga menjadi saksi mata malam tragis pada 1 Oktober 2022.
Laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan sangat dinantikan oleh Aremania.
Tidak terkecuali Mochamad Iswanul Munir, pemuda asal Tulungagung yang mendukung tim berjuluk Singo Edan sejak lama.
Saat hari H, ia pun berangkat menuju stadion Kanjuruhan. Dengan atribut Arema dan tiket yang sudah di tangan, ia siap memberikan dukungan terbaik kepada Dendi Santoso cs.
Baca juga: 100 Hari Tragedi Kanjuruhan, Ketuk Pintu Langit demi Keadilan bagi Korban
Namun, sesampainya di Stadion Kanjuruhan, Mochammad Iswanul Munir, mendapat perasaan tidak nyaman.
Ribuan Aremania yang berbondong-bondong masuk ke stadion membuat membuatnya berpikir dua kali untuk masuk.
Setelah berpikir sejenak, ia memutuskan percaya dengan perasaannya tadi.
Lalu, Mochamad Iswanul Munir mengurungkan diri masuk ke dalam stadion dan memilih menonton laga melalui videotron yang ada di parkiran stadion.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.