Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pro Kontra Penghormatan Juara Piala Dunia untuk Messi di Stadion PSG

Kompas.com - 06/01/2023, 22:00 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penyerang Argentina, Lionel Messi, diharapkan bisa menerima penghormatan terbaik dari publik Paris Saint-Germain (PSG) seusai menjadi juara di Piala Dunia 2022.

Menurut laporan RMC Sport, Lionel Messi diperkirakan bisa mendapatkan penghormatan ketika PSG bermain melawan Angers dalam pekan ke-18 Ligue 1 2022-23.

Adapun pertandingan PSG vs Angers dalam jadwal Liga Perancis digelar di Stadion Parc des Princes pada Kamis (12/1/2023) dini hari WIB.

Juru racik taktik PSG, Christophe Galtier, membicarakan mengenai upacara penghormatan Lionel Messi di Stadion Parc des Princes.

Baca juga: Nasihat Messi Bantu Luis Suarez Bergabung ke Gremio

Galtier mengatakan bahwa tidak ada permintaan khusus mengenai perayaan juara Messi di Piala Dunia 2022.

Pelatih asal Perancis itu menuturkan bahwa sejatinya dia tengah memfokuskan diri untuk membawa PSG menang atas Chateauroux di Piala Perancis pada Sabtu (7/1/2023) dini hari WIB.

“Apakah ada perayaan saat pertandingan berikutnya di Parc? Saya lebih fokus kepada laga pada hari Jumat,” ucap Galtier dikutip dari RMC Sport.

“Namun, tidak ada permintaan dan keperluan soal merayakan keberhasilan Leo. Dia menang di Piala Dunia secara luar biasa. Saya harap fan bisa merayakan bersama,” kata dia.

Baca juga: Neymar Sambut Messi Kembali ke PSG: Bagaimana Kabar Juara Dunia?

Christophe Galtier mengaku beruntung memiliki Lionel Messi di kubu PSG. Ia menyebut La Pulga adalah pemain luar biasa.

“Kami beruntung memiliki pemain seperti Lionel Messi di PSG. Saya berharap hal itu bisa dirayakan oleh pendukung kami di Parc des Prines,” ucap dia.

Namun demikian, penghormatan buat Lionel Messi di Stadion Parc des Princes dinilai oleh jurnalis olahraga senior Perancis, Didier Roustan, bukan sesuatu yang bagus.

Sebab, Lionel Messi menjadi juara Piala Dunia 2022 seusai membungkam Perancis melalui babak adu penalti dengan skor 4-2.

Baca juga: Messi Marah ke Aguero karena Banyak Minum Alkohol di Selebrasi Argentina

Apalagi, skuad Perancis saat itu diisi oleh salah satu talenta kecintaan publik Les Bleus dan PSG yakni, Kylian Mbappe.

“Masalahnya adalah Messi mengalahkan Perancis dan Mbappe secara bersamaan. Ini bisa menimbulkan masalah besar,” kata Roustan dikutip dari PSG Talk.

“Dia bahkan mungkin akan disiuli dan itu akan tersebar ke seluruh dunia. Menurut saya, itu akan menjadi sebuah risiko,” ujarnya menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com