Dani Alves Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual di Barcelona

KOMPAS.com - Pemain timnas Brasil, Dani Alves, secara resmi dituduh melakukan pelecehan seksual di sebuah klub malam di Barcelona pada akhir Desember 2022 lalu.

Kasus pelecehan seksual tersebut diduga terjadi di sebuah klub malam bernama Sutton yang berada di Barcelona. 

Pihak Kepolisian Barcelona pun tengah melakukan penyelidikan lanjutan terkait kasus tersebut.

Mereka menerima laporan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Alves terjadi pada Sabtu (31/12/2023) waktu setempat. 

Baca juga: Intercity Vs Barcelona, Araujo Soroti Barca yang Hampir Lengah

Dani Alves disebut melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di klub malam  Sutton.

"Kini, penyelidikan atas kasus ini tengah berjalan," ujar juru bicara Kepolisian Barcelona kepada ESPN.

Menurut laporan Agencia EFE, seorang wanita mengajukan laporan kepada polisi mengenai tindakan Alves. 

Wanita itu menuduh Alves menyentuhnya secara tidak pantas tanpa mendapatkan persetujuan saat keduanya sama-sama pergi ke klub malam pada akhir bulan Desember 2022 itu.

Baca juga: Sinopsis Barcelona: A Love Untold, Kisah Cinta di Barcelona

"Setelah insiden tersebut, wanita itu sempat mengungkapkan apa yang terjadi pada pihak keamanan klub," sebut laporan Agencia EFE tersebut seperti dilansir ESPN. 

"Informasi itu kemudian diteruskan ke pihak kepolisian dan wanita tersebut sempat dimintai keterangan," lanjut laporan itu. 

Wanita tersebut membuat pengaduan resmi pada Senin (2/1/2023) dan Alves kini menjadi subjek penyelidikan penuh oleh polisi Barcelona.

Pihak kepolisian kemudian melakukan langkah selanjutnya, yakni memproses pengaduan di pengadilan.

Baca juga: Xavi Hukum Barcelona Usai Gagal Menang Lawan Espanyol

Tindakan tersebut dilakukan dengan tujuan membuka prosedur peradilan yang bisa diakhiri dengan panggilan kepada Alves, agar dapat memberikan argumen versinya tentang peristiwa yang terjadi malam itu.

Setelah tuduhan itu dibuat, dikabarkan bahwa pemain berusia 39 tahun itu dengan cepat kembali ke Meksiko untuk bergabung kembali dengan timnya, UNAM Pumas.

Menilik kondisi itu berarti pengadilan dapat memutuskan untuk memanggil Alves dari jarak jauh daripada memaksanya kembali ke Barcelona.