Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proliga 2023: Bandung bjb Tandamata Raih Kemenangan di Laga Pembuka

Kompas.com - 05/01/2023, 19:50 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SOREANG, KOMPAS.com - Bandung bjb Tandamata mengawali kompetisi Proliga 2023 dengan apik. Tim asuhan Alim Susena itu memetik kemenangan 3-1 atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dalam rangkaian putaran pertama kompetisi. 

Pertandingan dilaksanakan di GOR Sabilulungan, Kompleks Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (5/1/2023). 

Dalam jalannya pertandingan Bandung bjb Tandamata mengambil perolehan poin di set pertama dengan keunggulan 25-19. 

Gresik Petrokimia sempat memberi perlawanan di set kedua guna menyamakan angka 1-1 dalam skor 25-22. Namun, bjb Tandamata sulit dihentikan dan mengambil alih set ketiga dan keempat dengan keunggulan 25-13 dan 25-18. 

Baca juga: Bandung Seri Pembuka Proliga 2023, Teknologi Video Challenge Akan Dipakai Tahun Ini

Alim Suseno, pelatih Bandung bjb Tandamata, mengakui tekanan besar menjadi tuan rumah yang dituntut tampil apik dan menang. Ditambah lagi status sebagai juara bertahan Proliga di sektor putri membuat tekanan sangat besar. 

Sejak awal ia menginstruksikan agar anak-anak asuhannya mampu main lepas tak memikirkan faktor di luar lapangan hingga permainan terbaik muncul. 

“Ini pertandingan pertama jadi tuan rumah pressure besar sekali. Saya dari awal mengimbau ke anak-anak jangan melihat itu, fokus ke permainan, main lepas enjoy supaya permainan terbaik keluar,” ungkap Alim. 

Baca juga: Jadwal Lengkap Proliga 2023 Seri Bandung

Meski sempat memenangi set pertama, Wilda Siti Nurfadhila terlena di set kedua, bjb Tandamata kehilangan ritme hingga membiarkan lawan unggul.

Alim mengakui justru timnya mengikuti ritme lawan hingga kehilangan poin di saat-saat genting. 

“Set kedua ritme kita turun mengikuti ritme sana, jadi saya terus terang receive enggak jadi-jadi, menyerang bola-bola kami akhirnya tidak 'membunuh',” paparnya.

“Situasi itu buat kami tidak bisa menciptakan variasi-variasi yang bagus karena receive enggak jadi,” tambahnya. 

Sementara itu, Ayub Hidayat, pelatih Gresik Petrokimia, menilai timnya bermain di bawah performa terbaik.

Baca juga: SBY Siapkan LavAni Jadi Juara Proliga 2023

Apa yang dikhawatirkannya sejak awal mengenai tekanan dari tuan rumah membuat Yolana Betha Pangestika dkk tidak bisa bermain lepas. Pemainnya kerap melakukan kesalahan-kesalahan mendasar. 

“Dari awal kami sudah menyampaikan kepada anak-anak untuk pertandingan perdana di kandang lawan jangan sampai menjadi beban. Ternyata pada saat pertandingan tadi terjadi,” tutur Ayub. 

“Hampir semua lini tidak jalan. Khususnya kesalahan mendasar pada tim kami sendiri, mulai dari fisik yang paling mendukung bahwa kami tidak bisa menampilkan permainan terbaik karena receive tdk pernah terjadi/sampai,” urainya. 

“Sehingga si seeter memberikan serangan, spike pun agak kurang karena bolanya tidak pernah tepat sasaran ini menyebabkan tim kami tidak punya momentum,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com