Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Moch N Kurniawan
Dosen

Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University | Praktisi Kehumasan | Mantan Jurnalis Energi, Lingkungan, Olahraga

Indonesia Bisa Kejutkan Vietnam di Semifinal Piala AFF 2022

Kompas.com - 04/01/2023, 14:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

BABAK grup Piala AFF (ASEAN Football Federation) 2022 pada 20 Desember 2022 - 16 Januari sudah selesai. Seru, karena tim-tim unggulan mendapat perlawanan tim-tim kejutan hingga babak akhir grup.

Di grup A, tuan rumah Thailand susah payah mengkandaskan perlawanan tim kejutan Kamboja 3-1 dalam laga yang menentukan satu slot ke semifinal.

Indonesia juga lolos ke semifinal sebagai runner-up grup usai menang tidak meyakinkan 2-1 lawan tuan rumah Filipina di pertandingan terakhir.

Di Grup B, tuan rumah Vietnam mengamankan posisi juara grup setelah mengalahkan Myanmar 3-0 di pertandingan terakhir. Sedangkan tuan rumah Malaysia secara meyakinkan menghancurkan Singapura 4-1 dalam perebutan 1 tempat semifinal lainnya.

Peta kekuatan semifinalis

Sejak awal memang diprediksi 4 tim kuat Asia Tenggara saat ini, yakni Vietnam, Thailand, Indonesia, dan Malaysia akan lolos ke semifinal.

Keempat negara tersebut dianggap yang terkuat di Asia Tenggara saat ini karena sebelumnya berhasil lolos ke di putaran final Piala Asia 2023.

Dan memang terbukti mereka lolos ke semifinal Piala AFF 2022, walaupun kelolosan mereka harus melalui perjuangan hingga babak akhir grup karena perlawanan dari dua tim kejutan Kamboja di Grup A, dan Singapura di Grup B.

Kekuatan para semifinalis ini juga diukur dari pertandingan antar mereka maupun ketika menghadapi tim kejutan.

Unggulan utama saat ini tetap Vietnam yang berperingkat FIFA 96. Materi pemain mereka relatif seperti di Piala AFF 2020 ditambah dengan satu pemain pilar yang bermain di liga 2 Perancis Nguyen Quang Hai.

Mengerahkan kekuatan terbaik untuk Piala AFF 2022 sekaligus berambisi menjadi juara akan menjadi hadiah terbaik bagi sang pelatih, Park Hang-seo, yang dilaporkan tidak akan melanjutkan kontraknya sebagai pelatih timnas Vietnam yang selesai awal tahun 2023.

Di bawah asuhan Park Hang-seo, permainan Vietnam selalu bertenaga, kolektivitas dan kohesi antar lini sudah terbangun sangat erat, kuat dan relatif efektif dalam menyerang (26 tendangan on target, 12 gol), punya akurasi umpan 85.3 dan kokoh dalam bertahan di mana mereka menjadi satu-satunya tim yang belum kebobolan.

Laos, Malaysia, dan Myanmar dihajar dengan skor telak, kecuali tuan rumah Singapura yang berhasil menahan imbang 'the Golden Warrior' ini.

Kelemahan dari Vietnam adalah pemainnya gampang tersulut emosi dalam permainan yang keras. Dalam pertandingan melawan Malaysia, salah satu pemainnya diberi kartu merah saat mengasari pemain Malaysia.

Bermain dengan sepuluh pemain membuat panik kubu Vietnam, walaupun ini tidak berlangsung lama karena kemudian pemain Malaysia juga ikut terkena kartu merah.

Skor 3-0 untuk Vietnam, menunjukkan kuatnya dominasi Vietnam jika bermain dalam situasi 11 vs 11 atau 10 vs 10 dengan lawan yang kompetitif dan bermain terbuka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com