Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Moch N Kurniawan
Dosen

Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University, Praktisi Kehumasan

Indonesia Bisa Kejutkan Vietnam di Semifinal Piala AFF 2022

Kompas.com - 04/01/2023, 14:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Peluang Indonesia kalahkan Vietnam

Melihat kemampuan Indonesia di kandang saat mengejutkan dan nyaris menang lawan Thailand, plus beberapa statistik tendangan on target yang diciptakan timnas Indonesia adalah kedua terbanyak setelah Thailand, serta selalu mampu mencetak gol melawan tim lemah maupun tim kuat, maka masih mungkin Indonesia mampu mengejutkan Vietnam di semifinal.

Strategi bermain menunggu, pressing ketat, disiplin, dan counter attack seperti melawan Thailand kemungkinan akan diperagakan Indonesia ketimbang bermain terbuka saat melawan Vietnam. Bermain terbuka hanya akan membuat Vietnam senang sebagaimana saat melawan Malaysia.

Keuntungan lain bagi Indonesia adalah di semifinal ini kita menjadi tuan rumah terlebih dahulu sebelum bertandang ke Vietnam, sehingga kita belum terbebani dengan kekalahan ataupun kemenangan melawan Vietnam.

Dukungan puluhan ribu suporter di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta akan memompa semangat pemain tim nasional Indonesia untuk menunjukkan versi terbaiknya.

Saat ini Vietnam tentu memiliki kepercayaan diri yang besar. Selain tidak terkalahkan dan tidak kebobolan, produktivitas golnya juga sama impresifnya seperti Indonesia, yakni 12.

Dari segi permainan juga lebih rapi. Kalau Vietnam hanya menonton pertandingan Indonesia melawan Kamboja dan Filipina, mereka mungkin akan cenderung meremehkan Indonesia.

Namun jika mereka melihat pertandingan Indonesia Vs Thailand, bisa jadi mereka akan lebih waspada.

Memang ada pekerjaan rumah cukup besar bagi coach Shin Tae-yong (STY), yakni melatih konsentrasi dan ketenangan pemain Indonesia saat berada di depan gawang lawan agar lebih efektif menyelesaikan peluang, serta lebih kokoh di belakang.

Masalah ini belum selesai dalam empat pertandingan babak grup. Bentuk permainan Indonesia yang masih belum mencapai level saat menang lawan Kuwait di kualifikasi Piala Asia maupun saat mengalahkan tim ranking 86 dunia Curacao dua kali September lalu, juga diharapkan segera diatasi oleh Coach STY.

Laga dua leg antara Indonesia vs Vietnam diperkirakan akan berjalan alot, hati-hati dan keras. Detil-detil kecil seperti lebih efektif mencetak gol, konsentrasi tinggi dalam menjaga lawan, disiplin dalam menjaga wilayah, skema kreatif bola-bola mati, dan skill ajaib bisa menjadi pembeda dalam pertandingan nanti.

Bagi Indonesia, tidak ada jalan lain kecuali mempersiapkan diri secara lebih maksimal, bermain tanpa rasa takut dan disiplin di lapangan, memaksimalkan kekuatan yang dipunyai pemain, serta mengganggap laga ini final adalah kunci untuk membuat kejutan menang lawan Vietnam. Selamat berjuang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

PSIS Vs Persebaya: Aji Santoso Apresiasi Suporter di Stadion Jatidiri

PSIS Vs Persebaya: Aji Santoso Apresiasi Suporter di Stadion Jatidiri

Liga Indonesia
12 Pelatih dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Man United dan PSG Tak Masuk Daftar

12 Pelatih dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Man United dan PSG Tak Masuk Daftar

Internasional
Piala Dunia U20 Batal, Presiden Persik Kirim Semangat kepada Pemain

Piala Dunia U20 Batal, Presiden Persik Kirim Semangat kepada Pemain

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 2023 Indonesia Batal: 3 Tahun STY Keluar Energi, Pikiran, dan Waktu

Piala Dunia U20 2023 Indonesia Batal: 3 Tahun STY Keluar Energi, Pikiran, dan Waktu

Liga Indonesia
Presiden FIFA Beri Sinyal Kuat Argentina Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Presiden FIFA Beri Sinyal Kuat Argentina Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Internasional
Messi Harus Tetap di PSG jika Ingin Ikut Piala Dunia 2026

Messi Harus Tetap di PSG jika Ingin Ikut Piala Dunia 2026

Liga Lain
Hasil Lengkap Spain Masters 2023: FajRi ke 8 Besar, Ganda Campuran Amankan Semifinal

Hasil Lengkap Spain Masters 2023: FajRi ke 8 Besar, Ganda Campuran Amankan Semifinal

Badminton
Hasil Spain Masters 2023: Kejar-kejaran Poin, Pramudya/Yeremia ke Perempat Final

Hasil Spain Masters 2023: Kejar-kejaran Poin, Pramudya/Yeremia ke Perempat Final

Badminton
Respons Pemain Timnas U20 Indonesia soal Ancaman Sanksi FIFA

Respons Pemain Timnas U20 Indonesia soal Ancaman Sanksi FIFA

Liga Indonesia
Hasil Liga 1: Dewa United Vs Persik 1-3, Bhayangkara FC Pesta

Hasil Liga 1: Dewa United Vs Persik 1-3, Bhayangkara FC Pesta

Liga Indonesia
Dukungan Luis Milla Usai Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U20 2023

Dukungan Luis Milla Usai Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U20 2023

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Sakit Hati Piala Dunia U20 Batal Digelar di Indonesia

Shin Tae-yong Sakit Hati Piala Dunia U20 Batal Digelar di Indonesia

Liga Indonesia
Kekecewaan Ganjar Pranowo soal Piala Dunia U20 Picu Reaksi Keras Hokky Caraka

Kekecewaan Ganjar Pranowo soal Piala Dunia U20 Picu Reaksi Keras Hokky Caraka

Liga Indonesia
Pemain asal Bali soal Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U20: Saya Malu dan Kecewa

Pemain asal Bali soal Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U20: Saya Malu dan Kecewa

Liga Indonesia
Spain Masters 2023: Derbi Merah Putih Kontra Praveen/Melati, Rehan/Lisa Ingin Main Lepas

Spain Masters 2023: Derbi Merah Putih Kontra Praveen/Melati, Rehan/Lisa Ingin Main Lepas

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+