Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemakaman Pele: Kuburan Tertinggi di Dunia, Peti Mati dari Argentina

Kompas.com - 04/01/2023, 10:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jenazah legenda sepak bola Brasil, Pele, telah dimakamkan di Memorial Necropole Ecumenica pada Selasa (2/1/2022) waktu setempat.

Pele yang bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento meninggal dunia pada Kamis (29/1/2022) karena disfungsi organ akibat penyakit kanker usus. 

Dilansir dari media Argentina, Clarin, peti mati Pele dibuat di Oliva, kota kecil dengan 12.000 penduduk di Provinsi Cordoba, Argentina. 

Pabrik peti mati yang sudah berusia 112 tahun itu bermitra dengan Jose Salomon Altstut atau dikenal dengan Pepe Altstut, orang Argentina kelahiran Santa Fe yang juga teman dekat Pele. 

Baca juga: Neymar Dikritik karena Tak Hadiri Acara Pemakaman Pele 

Jose Altstut merupakan perancang gedung Memorial Necropole Ecumenica yang terletak di kota Santos, Brasil. 

"Perjalanan pertama kami untuk lebih mengenal satu sama lain (dengan Jose Alstut). Kami lakukan dengan transportasi kami, dengan truk," kata pemilik pabrik peti mati, Mariano Fiori. 

"Itu adalah perjalanan yang panjang. Kemudian, kami mulai mengirimkan peti mati dalam kontainer. Kami harus mengirim tiga kontainer per tahun ke Memorial," ujarnya. 

"Setiap kontainer berisi 130 peti mati kelas atas yang mereka beli dari kami di pemakaman Brasil," tutur Fiori. 

Baca juga: Ribuan Fans Beri Penghormatan Terakhir kepada Pele

Menurut Fiori, Altstut dan Pele makan siang bersama setiap hari Kamis. Suatu hari, Pele memilih langsung peti mati yang akan menjadi kendaraan menuju tempat peristirahatan terakhirnya. 

Clarin melaporkan bahwa momen itu terjadi pada 2003 di mana Pele memilih peti mati warna hitam dengan detail perak yang merupakan model paling eksklusif. 

"Dua puluh tahun yang lalu kami sudah tahu bahwa Pele telah memilih salah satu peti kami. Meski sudah begitu lama, kami hanya bisa memastikan ketika kami melihatnya sendiri di Stadion Santos," ucap Fiori. 

"Di sana saya menghubungi orang-orang dari tempat pemakaman dan mereka meyakinkan saya bahwa itu adalah salah satu peti mati buatan kami. Bagi kami, itu adalah kebanggaan luar biasa," ujar dia. 

Baca juga: Cerita Pele Tolak Man United dan Real Madrid, Semua demi Santos FC

"Kami merasa terhormat bahwa mereka memilih kami. Jika orang penting melihat produk kami, itu berarti kami melakukan sesuatu dengan bagus," tutur Mariano Fiori. 

Selain peti mati, Pele juga diketahui memesan lantai sembilan di gedung Memorial Necropole Ecumenica.

Memorial Necropole Ecumenica memiliki 32 lantai dan menjadi pemakaman tertinggi di dunia menurut Guinness Book of Records.

Pele tidak sembarangan memilih lantai tersebut. Pria yang dijuluki The King itu memilih lantai itu untuk menghormati mendiang ayahnya yang mengenakan jersey bernomor 9. 

Lantai sembilan Memorial Necropole Ecumenica juga khusus karena punya pemandangan langsung ke markas Santos, Stadion Vila Belmiro. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com