KOMPAS.com - Jenazah legenda sepak bola Brasil, Pele, telah dimakamkan di Memorial Necropole Ecumenica pada Selasa (2/1/2022) waktu setempat.
Pele yang bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento meninggal dunia pada Kamis (29/1/2022) karena disfungsi organ akibat penyakit kanker usus.
Dilansir dari media Argentina, Clarin, peti mati Pele dibuat di Oliva, kota kecil dengan 12.000 penduduk di Provinsi Cordoba, Argentina.
Pabrik peti mati yang sudah berusia 112 tahun itu bermitra dengan Jose Salomon Altstut atau dikenal dengan Pepe Altstut, orang Argentina kelahiran Santa Fe yang juga teman dekat Pele.
Baca juga: Neymar Dikritik karena Tak Hadiri Acara Pemakaman Pele
Jose Altstut merupakan perancang gedung Memorial Necropole Ecumenica yang terletak di kota Santos, Brasil.
"Perjalanan pertama kami untuk lebih mengenal satu sama lain (dengan Jose Alstut). Kami lakukan dengan transportasi kami, dengan truk," kata pemilik pabrik peti mati, Mariano Fiori.
"Itu adalah perjalanan yang panjang. Kemudian, kami mulai mengirimkan peti mati dalam kontainer. Kami harus mengirim tiga kontainer per tahun ke Memorial," ujarnya.
"Setiap kontainer berisi 130 peti mati kelas atas yang mereka beli dari kami di pemakaman Brasil," tutur Fiori.
Baca juga: Ribuan Fans Beri Penghormatan Terakhir kepada Pele
Menurut Fiori, Altstut dan Pele makan siang bersama setiap hari Kamis. Suatu hari, Pele memilih langsung peti mati yang akan menjadi kendaraan menuju tempat peristirahatan terakhirnya.
Clarin melaporkan bahwa momen itu terjadi pada 2003 di mana Pele memilih peti mati warna hitam dengan detail perak yang merupakan model paling eksklusif.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.