KOMPAS.com - Ribuan penggemar memadati Stadion Urbano Caldeira, Sao Paulo, Brasil untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Pele.
Jasad Pele disemayamkan di Stadion Urbano Caldeira, Sao Paulo, kandang dari klub tempat Sang Raja banyak mendedikasikan waktu dalam kariernya, Santos.
Warga Brasil diberikan kesempatan untuk memasuki stadion dan melihat peti tempat jasad Pele berbaring untuk terakhir kalinya.
Menurut laporan BBC, ribuan fans telah mengantri sejak malam hari sebelum stadion dibuka pada Senin (2/1/2023) pagi waktu setempat untuk bisa melihat peti Pele.
Baca juga: Presiden FIFA Ingin Setiap Negara Punya Satu Stadion dengan Nama Pele
Mantan gelandang internasional Brasil, Ze Roberto, dan anak laki-laki Pele, Edinho, membantu untuk membawa peti mati Pele ke dalam stadion.
Selain itu, ada juga karangan bunga yang dikirimkan oleh para pemain timnas Brasil, seperti Neymar dan Vinicius Junior serta dari klub Real Madrid.
Wilson Genio merupakan salah satu warga Brasil yang ikut mengantri semalaman bersama anak laki-lakinya untuk memberikan penghormatan kepada Pele.
"Kami telah mengikutinya sepanjang jalan. Kami berada di sini sejak 3:30 pagi (waktu Brasil)," ujar Genio, dikutip dari BBC.
Baca juga: Cinta Liga Inggris untuk Pele: Kuning Brasil di Antara Hitam-Putih Newcastle
Bagi Genio, tidak akan ada lagi sosok yang bisa menyamai, bahkan menggantikan seorang raja sepak bola seperti Pele di masa depan.
"Kita bisa menjalani 1.000, 2.000 tahun lagi dan tidak akan ada yang seperti Pele. Dia adalah satu-satunya legenda," kata Genio menambahkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.