KOMPAS.com - Pergantian tahun menjadi momen untuk berefleksi diri dan menyusun resolusi. Hal itu juga dilakukan oleh penyerang senior, Beto Goncalves.
Malam pergantian tahun, 31 Desember 2022, bertepatan dengan hari ulang tahun Beto Goncalves yang ke-42.
Di usia yang tak lagi muda, Beto menyebut ambisinya untuk menjadi yang terbaik masih belum padam.
Akan tetapi, saat ini ia lebih bijaksana dalam memenuhi ambisi pribadinya dan mengedepankan target bersama.
"Karena selama di Madura United saya selalu menjadi top skor tim dan selalu bantu tim. Tiap akhir kompetisi saya selalu punya target pribadi mau jadi top skor di tim dan menjadi terbaik di musim ini," kata pemain naturalisasi itu kepada kepada Kompas.com.
Baca juga: Messi Ucap Selamat Tinggal untuk 2022: Tahun yang Tak Terlupakan...
"Ya, tapi itu hanya hadiah pribadi. Tapi tahun ini beda, prestasi adalah tim Madura United sehingga kami saat ini berada di atas bersama PSM dan Bali United pimpin klasemen. Untuk pertama kalinya tahun ini lebih kolektif daripada individu," ucapnya lagi.
Dilihat dari cara bermain, Beto Goncalves saat ini yang lebih banyak mencetak assist. Bermain sebagai penyerang tengah, ia membukukan tiga gol dan membuat empat assist dari 16 penampilannya.
Beto kini juga tak terlalu berambisi untuk mendapatkan jam terbang maksimal. Ia memercayakan rotasi dan jam main kepada pelatih sepenuhnya.
Di setiap pertandingan ia menegaskan selalu siap memberikan penampilan maksimal. Namun, jika pelatih merasa ada pemain yang lebih baik, maka ia tidak keberatan untuk memberikan posisinya.
Tercatat, sepanjang putaran pertama Liga 1 2022-2023 Beto Goncalves hanya dua kali bermain penuh selama 90 menit. Selebihnya, ia rata-rata diganti pada pertengahan babak kedua.
Selain itu, ia enam kali bermain sebagai pemain pengganti dan tiga kali bermain di bawah 15 menit.
Demi kepentingan tim, mantan top skor Liga Indonesia itu merasa sudah saatnya memberikan kesempatan pemain lain untuk membuktikan diri.
"Tahun ini beda dengan tahun lalu. Saya tahun lalu masih sering main, sekarang pelatih kadang-kadang rotasi saya biar istirahat," ujar pemain yang menjadi WNI pada 2018 itu.
Baca juga: Kaleidoskop 2022, Putaran Pertama Liga 1 yang Penuh Drama dan Ujian
"Makanya saya tidak banyak gol karena saya kadang-kadang main, tapi berikutnya istirahat, berikutnya main, lalu istirahat. Ya, biar semua dapat kesempatan.”
"Yang penting bukan cuma cetak gol. Tapi yg paling penting kalau tim sudah mempunyai kesempatan untuk juara musim ini ya saya senang," tuturnya lagi.