Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasit Barcelona Vs Espanyol Tak Terkendali, Messi Lebih Dulu Dibikin Emosi

Kompas.com - 01/01/2023, 09:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber Sport

KOMPAS.com - Xavi menyebut Mateu Lahoz, wasit yang memimpin laga Barcelona vs Espanyol kehilangan kendali. Sebelum Xavi keki, Lionel Messi lebih dahulu dibuat emosi oleh Lahoz.

Laga pekan ke-15 Liga Spanyol 2022-2023 bertajuk El Derbi Barceloni antara Barcelona vs Espanyol di Stadion Camp Nou, Sabtu (31/12/2022) berakhir imbang 1-1.

Duel sama kuat setelah gol Marcos Alonso (7’) yang mengantar Barcelona memimpin, dibalas oleh sepakan penalti Joselu (73’).

Partai Barcelona vs Espanyol lebih banyak diwarnai kartu ketimbang torehan gol.

Ya, muncul total 15 kartu kuning dan dua kartu merah sepanjang pertandingan!

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Hujan Kartu Derbi Catalan, Barcelona dalam Tekanan

Tak heran jika sang pengadil Barcelona vs Espanyol, Mateu Lahoz, berada dalam sorotan.

“Dia kehilangan kontrol pertandingan,” kata pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengkritik keras kepemimpinan Mateu Lahoz.

“Mateu adalah wasit yang memberikan perasaan bahwa dia mampu mengontrol laga, namun itu tak terjadi hari ini dan saya memberi tahunya pada akhir pertandingan.”

“Dia memberikan kartu yang tak masuk akal,” tutur Xavi menambahkan.

Mengutip laporan Diario Sport, duel Barcelona vs Espanyol ini menjadi laga yang memunculkan jumlah kartu terbanyak dalam sejarah Liga Spanyol.

Momen “kegilaan” muncul pada menit ke-70. Dalam rentang 10 menit, Mateu Lahoz memberikan penalti untuk Espanyol, mencabut empat kartu kuning, serta tiga kartu merah.

Baca juga: Barcelona Vs Espanyol, Xavi Sesali Hasil Imbang: Semua Salah Kami...

Keputusan lain Lahoz yang menyita perhatian adalah terkait pengusiran Leandro Cabrera yang kemudian ia revisi usai berkonsultasi dengan VAR.

Lahoz tak jadi mengganjar Cabrera dengan kartu kuning kedua. Sang bek asal Uruguay dinilai tak sengaja menginjak Robert Lewandowski.

Festival kartu yang diciptakan Lahoz terjadi tak lama setelah dia memimpin salah satu laga paling panas dalam sejarah Piala Dunia, yakni duel perempat final Qatar 2022 antara Belanda vs Argentina, 9 Desember silam.

Partai perempat final Piala Dunia 2022 antara Belanda vs Argentina yang dipimpin Lahoz melahirkan total 18 kartu.

Tak ada laga lain di sepanjang sejarah Piala Dunia yang memproduksi kartu sebanyak duel Belanda vs Argentina di fase 8 besar Qatar 2022 tersebut.

Kepemimpinan Lahoz dalam laga Belanda vs Argentina kala itu sampai bikin Lionel Messi naik darah.

Sebelum Barcelona keki, Messi lebih dahulu dibikin emosi oleh Lahoz.

“Saya yakin orang telah melihatnya,” kata emosi yang awalnya mengaku tak mau terlalu dalam mengomentari wasit karena tahu ada risiko sanksi.

“Kami takut sebelum pertandingan karena tahu apa artinya ini. Saya pikir FIFA harus memikirkannya, mereka tak bisa menugaskan wasit seperti itu untuk laga sepenting ini, laga krusial, seorang wasit yang tak siap memenuhi tuntutan tugas,” ujar Messi waktu itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com