Namun, Santos sempat kewalahan pada leg kedua. Mereka tertinggal 1-3 dari Gremio, sebelum hattrick Pele membalikkan keadaan.
Pada menit ke-84, kiper Santos FC Gilmar diusir wasit. Pele yang tadinya main di depan, terpaksa jadi penjaga gawang pengganti.
Pele berhasil menunaikan tugasnya dengan baik. Santos pun melaju ke final.
Sehari setelah laga tuntas surat kabar Gazeta Esportiva membuat headline "Pele, seorang superstar dengan bola di kaki dan tangannya."
#Pelé as goalkeeper during the match #Santos v #Grêmio at stadium #Pacaembu, in 1963. pic.twitter.com/ZvoMZkFJwN
— OldFootballPhotos (@OldFootball11) November 6, 2017
Kini, Pele telah tiada. Pele meninggal dunia pada Jumat (30/12/2022) dini hari WIB di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Brasil.
Baca juga: Cerita Pele Tolak Man United dan Real Madrid, Semua demi Santos FC
Pele wafat pada usia 82. Kematian legenda timnas Brasil itu disebabkan karena kegagalan organ tubuh akibat perkembangan kanker usus yang dideritanya.
Pemerintah Brasil menetapkan tiga hari berkabung nasional sebagai bentuk penghormatan untuk Pele.
Adapun upacara pemakaman Pele rencananya akan digelar awal pekan depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.