Indonesia Unggul Segalanya atas Thailand, Imbang Serasa Tumbang

KOMPAS.com - Eks asisten pelatih timnas Indonesia, Fabio Oliveira, menyayangkan hasil imbang 1-1 yang diraih Indonesia saat melawan Thailand di fase grup Piala AFF 2022. Sebab, ia menilai Indonesia unggul segalanya.

Laga Grup A Piala AFF 2022 Indonesia vs Thailand yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Kamis (29/12/2022), berkesudahan dengan skor 1-1.

Fabio Oliveira mengatakan Witan Sulaeman dan kawan-kawan memiliki banyak bekal untuk memenangkan pertandingan kontra Thailand.

Namun, hal tersebut menurut Fabio Oliveira tidak dimaksimalkan untuk memetik hasil terbaik.

“Ya saya pikir kita semua kecewa dengan penampilan timnas ini. Karena sebenarnya faktor pendukungnya banyak, main di SUGBK, suporter datang memberikan semangat secara masif,” ujar sang pelatih asal Brasil kepada Kompas.com.

Baca juga: Mental Timnas Indonesia Dipertanyakan, GBK bak Kandang Thailand

“Kelihatan kan di SUGBK itu penuh disaksikan langsung RI 1, Bapak Jokowi. Tapi, sayang sekali timnas tidak tampil dengan performa terbaik,” kata Fabio Oliveira menambahkan.

Menurut Fabio Oliviera Tim Garuda terlihat tidak bermain lepas. Para pemain terlihat tergesa-gesa dan kurang tenang saat dalam posisi menyerang.

Selain itu, taktik yang diterapkan Shin Tae-yong juga dirasanya kurang kreatif dengan mengandalkan sisi kanan dan suplai bola dari Asnawi Mangkualam.

Sehingga, serangan Indonesia dikatakan mudah diantisipasi karena terbaca oleh personel Thailand.

Baca juga: Jadwal Filipina Vs Indonesia, Penentuan Garuda ke Semifinal Piala AFF

Sebaliknya, Thailand mengungguli Indonesia dengan permainan sederhana nan efektif serta pengalaman.

Teerasil Dangda tak ragu menguasai bola selama mungkin meskipun dalam tekanan puluhan ribu suporter Indonesia.

Bahkan, Indonesia terus kesulitan mengambil alih kendali permainan meski dalam kondisi memimpin 1-0 dan unggul jumlah pemain.

“Timnas tidak bisa mengambil kesempatan dari peristiwa-peristiwa ini sehingga permainan tetap dikuasai oleh Thailand. Thailand dengan 10 pemain masih bisa ciptakan dua peluang emas dan salah satunya bisa cetak gol,” ujar Fabio Oliveira, mantan pelatih Persebaya.

“Saya pikir cukup kecewa pencinta sepak bola tanah air atas penampilan timnas. Oke kita tidak kalah, tapi kan ini draw dengan rasa kalah. Karena kan kita unggul segalanya. Pemain Thailand dengan 10 pemain masih bisa menguasai,” katanya menutup.