KOMPAS.com - Legenda sepak bola Brasil, Edson Arantes do Nascimento atau biasa dikenal "Pele", meninggal dunia dalam usia 82 tahun di rumah sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Jumat (30/12/2022) dini hari WIB.
Dilansir dari ESPN, Pele telah menjalani pengobatan kanker usus besar sejak 2021. Dia telah dirawat di rumah sakit Albert Einstein, Sao Paulo, selama sebulan terakhir dengan berbagai penyakit yang dideritanya.
Pihak rumah sakit Albert Einstein, Sau Paulo, mengatakan dia meninggal pada pukul 15.27 waktu setempat karena adanya beberapa kegagalan organ akibat perkembangan kanker usus besar yang terkait dengan kondisi medis sebelumnya.
Sang putri, Kely Nascimento, selama beberapa pekan terakhir secara rutin terus memberikan informasi terkini kepada pada penggemar mengenai kondisi Pele melalui akun media sosialnya.
Baca juga: Dukacita FIFA untuk Pele: Hari yang Tak Pernah Kami Inginkan, Hari Kehilangan Pele
Namun, pada Jumat (30/12/2022) dini hari WIB, Kely mengunggah foto yang tampak seperti tangan keluarga Pele berada di tubuh sang legenda, diiringi ucapan terima kasih.
"Semua yang kami miliki adalah berkatmu. Kami mencintaimu tanpa batas. Beristirahatlah dalam damai," tulis Kely Nascimento di akun Instagram pribadinya.
Pele dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa.
Segudang prestasi telah diraih oleh legenda sepak bola Brasil ini. Ia merupakan satu-satunya pemain yang memenangkan Piala Dunia tiga kali, pada edisi 1958, 1962 dan 1970.
Pele membuktikan kemampuannya di umur 17 tahun kepada dunia ketika membantu timnas Brasil meraih juara Piala Dunia pada 1958.
Baca juga: Pele: Awal dari Segalanya, Sang Alfa Sepak Bola
Berkat hal tersebut, Pele mendapat julukan O Rei, alias Sang Raja.
Sejak melakukan debut di level internasional pada 1957, ia telah mengumpulkan 77 gol dari 92 penampilan bersama timnas Brasil.
O Rei hanya membela dua klub, yakni Santos FC dan New York Cosmos, hingga pada akhirnya memutuskan gantung sepatu alias pensiun pada usia 36 tahun (1977).
Masa bakti Pele di Santos FC berlangsung selama 19 tahun, dimulai pada 1956 hingga 1975.
Pelé will be remembered as one of the most iconic sports figures ever
-Winner of record 3 World Cups
-Brazil’s all-time leading men’s scorer (77, tied with Neymar)
-Youngest ever to score at or win World Cup (17)A pioneer for the game pic.twitter.com/8hNlrTJntk
— Bleacher Report (@BleacherReport) December 29, 2022
Pencapaian impresif berhasil Pele tunjukkan di level klub.
Bersama Santos, dirinya berhasil menjadi pencetak gol terbanyak di liga sepak bola negara bagian Brasil Sao Paulo, yakni Campeonato Paulista (1957, 1958, 1959,1960, 1961,1962,1963, 1964,1965, 1969, 1973).
Baca juga: Pele Meninggal Dunia akibat Kegagalan Organ dan Kanker Usus