KOMPAS.com - Pelatih dan pemerhati sepak bola Indonesia, Jaino Matos, menilai bahwa laga melawan Thailand akan menjadi ujian sesungguhnya bagi skuad Garuda pada Piala AFF 2022.
Pertandingan timnas Indonesia vs Thailand pada fase Grup A Piala AFF 2022 akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mulai pukul 16.30 WIB.
Sebelumnya, Jaino Matos mengingatkan supaya kemenangan 7-0 atas Brunei Darussalam tidak dirayakan secara berlebih dan segera fokus menghadapi Thailand.
Ia menegaskan hasil pertandingan melawan Brunei tidak bisa menjadi tolok ukur peluang Egy Maulana Vikri pada Piala AFF 2022 ini.
Baca juga: Piala AFF 2022, Timnas Indonesia Vs Thailand Bakal Jadi Laga Fantastis
"Saya berpikir, jangan terlalu antusias berlebihan karena performa dan hasil melawan Brunei. Brunei bukan parameter, lawan Kamboja saja kesulitan," kritik pelatih yang merintis diklat Persib Bandung itu kepada Kompas.com, Rabu (28/12/2022).
Secara perkembangan, sepak bola Indonesia bisa dibilang beberapa langkah di depan dari Brunei Darussalam.
Hal itu bisa dilihat dari ranking FIFA Indonesia yang berada di ranking 151, sedangkan Brunei Darussalam di posisi 191.
Jaino Matos menegaskan bahwa tolok ukur perkembangan sepak bola Indonesia adalah saat melawan Thailand.
Baca juga: Skuad Thailand di Piala AFF 2022: Daftar Pemain, No Punggung, dan Klub
Sejauh ini, ia melihat tim Gajah Perang tersebut masih menjadi yang terkuat di negara ASEAN. Mereka juga perlahan mulai meninggalkan level Asia Tenggara.
Sementara itu, Indonesia masih membutuhkan kerja keras, paling tidak bisa menyamai level Thailand.
"Parameter adalah nanti lawan Thailand. Lawan Thailand kita bisa ukur benar-benar kinerja Shin Tae-yong," kata pelatih asal Brasil itu.
"Kualitas Thailand sudah seperti Korea atau Jepang," katanya.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Thailand di Piala AFF 2022
Kendati demikian, ia tetap memberikan apresiasi tinggi terhadap progres yang ditunjukkan Timnas Indonesia.
Ia merasa sejak penunjukan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala, timnas Indonesia telah beberapa langkah maju ke depan dengan memperbaiki masalah fundamental tim.
"Namun, lima tahun terakhir, timnas Indonesia banyak perubahan, terutama era Shin Tae-yong, faktor sikap dan disiplin. Kekurangan dari dulu memang pada sikap dan disiplin. Sekarang (sudah mengalami perbaikan) jauh sekali," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.