Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lionel Scaloni Tak Berniat Mundur dari Timnas Argentina

Kompas.com - 28/12/2022, 11:20 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Diario AS

KOMPAS.com - Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, tidak memiliki niat mundur dari kursi pelatih La Albiceleste, usai meraih trofi Piala Dunia 2022.

Pernyataan tersebut dikatakan Presiden Argentine Football Association (AFA) atau Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina, Claudio Tapia, Selasa (27/12/2022).

Argentina  berhasil mendapatkan trofi ketiga Piala Dunia usai mengalahkan Perancis 4-2 lewat babak adu penalti dalam edisi 2022 di Qatar.

Tak hanya trofi Piala Dunia 2022, Lionel Scaloni juga berhasil memenangkan Copa America 2021 dan Finalissima 2022.

Baca juga: Muncul Petisi Perancis Berhenti Menangis, Balasan dari Argentina

Berkat kesuksesan Argentina tersebut, Scaloni menjadi pelatih ketiga dalam sejarah yang memenangkan Piala Dunia dan Copa America, setelah Mario Zagallo dan Carlos Alberto Parreira.

Dua nama pelatih yang disebutkan terakhir ini meraih kesuksesan tersebut bersama timnas Brasil.

Lionel Scaloni menjadi pelatih termuda kedua yang menjuarai Piala Dunia setelah kompatriotnya, Cesar Luis Menotti, pada 1978.

Scaloni berusia 44 tahun 216 hari saat menjuarai Piala Dunia 2022. Sementara, usia Menotti ketika mengangkat trofi Piala Dunia 1978 adalah 39 tahun 232 hari.

Kontrak pelatih berusia 44 tahun itu akan berakhir pada 31 Desember 2022.

Terdapat dugaan Scaloni akan mengambil posisi dengan profil tinggi di level klub, tetapi Tapia tidak melihat itu akan terjadi. 

Baca juga: Messi Pernah Dirayu Bela Timnas Spanyol, Menolak karena Cinta Mati Argentina

"Saya yakin dia akan terus menjadi pelatih kepala Argentina," kata Claudio Tapia dilansir dari Diario AS.

“Kami berdua adalah tipe pria yang memegang kata-kata kami. Kami berjabat tangan dan saling mengiyakan satu sama lain. Dia saat ini sedang bepergian, tetapi begitu dirinya kembali, kami akan menyelesaikannya,” tambahnya.

Pria berusia 44 tahun itu awalnya bergabung dengan timnas Argentina sebagai pelatih sementara pada Juli 2018, sebelum diberi kontrak permanen pada Januari 2019.

Dirinya menggantikan posisi Jorge Sampaoli setelah Argentina tersingkir dari Piala Dunia 2018 menyusul kekalahan dari Perancis di babak 16 besar. 

Banyak kritikus mengklaim Scaloni tidak memiliki cukup pengalaman untuk mengambil peran tersebut. 

Baca juga: Kaleidoskop Bola Internasional 2022: Indonesia Lolos Piala Asia, Argentina Juara Dunia

Namun, Scaloni telah membungkam keraguan tersebut. Dirinya memenangkan tiga trofi, yakni Copa America 2021, Finalissima dan Piala Dunia 2022. 

Claudio Tapia juga mengungkapkan bahwa pada awalnya banyak pihak yang meragukan keputusan menunjuk Scaloni sebagai pelatih timnas Argentina.

"Sembilanpuluh sembilan persen orang mengira kami salah atau bahkan gila. Namun, tim ini membawa kebahagiaan bagi orang-orang dengan tiga gelar yang mereka menangkan," tuturnya.

Scaloni belum mengungkapkan rencana masa depan, tetapi diharapkan tetap mengambil tanggung jawab saat Argentina kembali beraksi sebagai juara dunia untuk pertama kalinya pada 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Diario AS
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com