Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamar Tidur Messi Selama Piala Dunia 2022 Bakal Abadi Jadi Museum

Kompas.com - 28/12/2022, 06:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kamar tidur kapten timnas Argentina, Lionel Messi, selama Piala Dunia 2022 Qatar akan diubah menjadi museum dalam waktu dekat.

Kepastian itu disampaikan oleh Humas Qatar University, Hitmi Al Hitmi.

Keputusan Qatar University mengubah kamar Lionel Messi menjadi museum bukan tanpa alasan.

Menurut Hitmi Al Hitmi, keputusan itu adalah cara Qatar University mengabadikan keberhasilan Messi meraih gelar juara Piala Dunia 2022 bersama timnas Argentina.

"Kamar itu (milik Messi) tidak akan berubah. Kamar itu nantinya hanya akan tersedia untuk kunjungan dan tidak bisa lagi digunakan sebagai tempat menginap," kata Hitmi dikutip dari Mais Futebol.

"Sebab, kamar itu akan diubah menjadi museum kecil yang berisi semua barang milik Lionel Messi," ujar Hitmi.

"Museum itu akan menjadi warisan bagi para siswa dan generasi mendatang. Museum itu juga menjadi bukti prestasi besar Messi pada Piala Dunia 2022," ujar Hitmi menambahkan.

Baca juga: Messi Tak Perlu Trofi Piala Dunia untuk Sejajar Pele dan Maradona

Dalam video terbaru yang dirilis Qatar University, kampus yang terletak di pinggiran Kota Doha itu masih penuh dengan aroma Argentina.

Qatar University juga sudah memajang deretan jersey para pemain timnas Argentina yang sudah dibingkai dan diletakkan di salah satu dinding.

Tidak hanya itu, Qatar University juga memamerkan sebuah kain berhias tanda tangan punggawa timnas Argentina.

Baca juga: Argentina Cetak Uang Kertas Bergambar Lionel Messi?

Adapun tata letak kamar Lionel Messi tampak belum berubah dalam video baru yang dirilis Qatar University.

Selama Piala Dunia 2022, Lionel Messi tidur di kamar nomor B-201 Qatar University.

Mantan bintang Barcelona itu pada awalnya tidur sendiri.

Jika dibandingkan, kamar B-202 ditempati oleh Nicolas Otamendi dan Rodrigo De Paul, sementara penghuni kamar B-204 adalah Angel Di Maria serta Leandro Paredes.

Lionel Messi pada akhirnya mendapatkan teman tidur beberapa hari menjelang final Piala Dunia 2022 Qatar.

Teman tidur peraih tujuh Ballon d'Or itu sangat spesial, yakni Sergio Aguero.

Sebenarnya, Aguero sudah gantung sepatu alias pensiun pada Desember 2021 akibat masalah jantung.

Baca juga: Saat Rafael Nadal Menangis Lihat Messi Cetak Gol Ketiga di Final Piala Dunia 2022

Namun, TyC Sports menyebut Aguero mendapatkan izin langsung dari Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) tinggal bersama Messi dkk.

Messi dan Aguero memang terkenal sangat dekat sejak masih muda meski tidak pernah bermain bersama di level klub. 

Hubungan keduanya lebih dari sahabat karena Messi merupakan ayah baptis putra Sergio Aguero, Benjamin.

Kedekatan itu membuat Messi dan Aguero selalu berbagi kamar ketika membela timnas Argentina sejak Olimpiade 2008 hingga Copa America 2021.

Mimpi Messi dan Aguero untuk mengangkat trofi Piala Dunia akhirnya terwujud di Qatar.

Baca juga: Messi Pernah Dirayu Bela Timnas Spanyol, Menolak karena Cinta Mati Argentina

Pencapaian Lionel Messi semakin sempurna dengan keberhasilan meraih gelar pemain terbaik Piala Dunia 2022.

Seusai laga final Piala Dunia 2022, Aguero tampak sangat emosional dan langsung turun ke lapangan untuk memeluk Messi.

Aguero kemudian menggendong Messi di pundaknya ketika timnas Argentina berkeliling Lusail Stadium untuk memamerkan trofi emas Piala Dunia 2022 ke suporter.  

Alasan Timnas Argentina Pilih Qatar University

Jika dibandingkan, banyak tim lain seperti timnas Inggris atau Amerika Serikat menginap di hotel mewah bintang lima selama Piala Dunia 2022.

Timnas Argentina mengambil keputusan berbeda dengan memilih Qatar University sebagai tempat bermukim dan berlatih.

Terdapat satu alasan utama di balik keputusan timnas Argentina memilih Qatar University.

Alasan itu berkaitan dengan tradisi orang Argentina memanggang daging yang biasa disebut Asados.

Baca juga: Wasit Final Piala Dunia 2022 Buka Suara Soal Kontroversi Gol Messi

Dengan menginap di Qatar University, punggawa timnas Argentina bisa bebas mengadakan Asados sewaktu-waktu.

Sebab, Qatar University memiliki aula dan halaman sendiri.

Jika menginap di hotel, timnas Argentina tidak bisa bebas mengadakan Asados karena khawatir mengganggu atau terganggu pengunjung yang lain.

Alasan itu sudah dikonfirmasi perwakilan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA).

Adapun pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, juga pernah menyatakan bahwa salah satu caranya membangun kekompakan dan menyatukan pemain adalah rutin mengadakan Asados.

Terkait fasilitas, Qatar University memang tidak semewah hotel bintang lima.

Baca juga: Muchachos, Mantra Sakti Argentina Pengiring Sukses Messi Ikuti Jejak Maradona

Namun, fasilitas Qatar University terbilang sangat lengkap untuk mengakomodasi keperluan timnas Argentina terutama dalam hal sepak bola. 

Dikutip dari Daily Mail, Qatar University memiliki 90 kamar, kolam renang dengan ukuran Olimpiade, sampai tempat gym.

Tidak hanya itu, Qatar University juga memiliki lapangan latihan sampai stadion sepak bola dengan kapasitas 10.000 penonton. 

Berbagai fasilitas itu membuat timnas Argentina tidak perlu membuang waktu untuk keluar penginapan ketika hendak berlatih mempersiapkan pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com