KOMPAS.com - Arema FC sedang mempersiapkan kandang baru untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2022-2023.
Seperti diketahui, Arema FC harus menjalani sisa musim sebagai musafir karena menjalani sanksi larangan bermain di kandang imbas tragedi Kanjuruhan.
Kabar yang beredar, Arema FC akan bermarkas di Stadion Sultan Agung Bantul. Hal tersebut dikabarkan Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru, Sudjarno.
“Terakhir suratnya ke Stadion Sultan Agung,” ujarnya.
Baca juga: Bhayangkara FC Vs Arema FC, Javier Roca Tak Ingin Konsentrasi Pemain Terpecah
Stadion Sultan Agung Bantul sudah memenuhi kriteria sanksi yang didapatkan Arema.
Merujuk Pasal 69 Ayat 1, Ayat 2 dan Ayat 3 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018, Arema FC dilarang menjadi tuan rumah dan harus berpindah kandang minimal 250 kilometer dari home base hingga akhir musim kompetisi 2022-2023.
Selain itu, seluruh pertandingan kandang Arema FC juga tidak boleh dihadiri penonton.
Menanggapi kabar Arema FC bermusafir di Stadion Sultan Agung Bantul, pelatih Javier Roca menegaskan setiap anggota tim berkomitmen melaksanakan hukuman yang diberikan.
Bahkan ia tidak keberatan jika tim Arema FC harus bermarkas di ujung Indonesia sekalipun.
“Bantul? Rencana kami home di Papua. Benar, Jadi siap-siap saja (para wartawan) berangkat ke Papua atau Aceh,” ujarnya kepada media termasuk Kompas.com, sambil mencairkan suasana.
“Belum, saya belum ada konfirmasi. Kalau Bantul oke. Tergantung verifikasi stadion. Salah satu rencana di sini. Tapi kalau di Papua juga tidak apa-apa,“ imbuhnya.
Baca juga: 4 Catatan Statistik Madura United usai Kalahkan Arema FC, seperti Menang Piala Dunia
Arema FC juga mendukung kembalinya skema home away berpenonton pada putaran kedua. Hukuman yang didapatkan tidak dianggap sebagai beban.
Arema FC menjalankan hukuman ini dengan penuh kesadaran diri dan tanggung jawab. Sebab bentuk hukuman atas kesalahan yang pada tragedi Kanjuruhan.
"Ini bukan keputusan Arema, PSSI, LIB. Ini putusan di luar sepak bola, kami cuma ikut. Apapun, di mana pun. Dengan suporter atau tidak,” pungkas Javier Roca.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.