Capello pun ditanya apakah ini berarti sepak bola kembali ke pakem prioritas pertahanan yang begitu lekat dengan calcio ala Italia dari tahun ke tahun.
"Saya mendengar banyak formasi berbeda tetapi banyak yang bermain dengan skema 9-1," ujarnya.
"Mereka bermain rapat dalam pertahanan dan menyerang dengan banyak pemain."
Baca juga: Wasit Final Piala Dunia 2022 Buka Suara Soal Kontroversi Gol Messi
"Tak perlu menciptakan strategi lain. Jika Anda bermain dengan tiga bek tengah, akan ada lebih banyak ide bertahan. Bermain empat bek akan memberi lebih banyak ide ofensif."
Capello pun tampak lebih menyukai tren ini ketimbang tiki-taka ala Spanyol yang menekankan penguasaan bola.
"Terima kasih Tuhan! Itu (penguasaan bola) adalah kematian sepak bola, kebosanan tulen," ujarnya lagi.
"Penguasaan bola seperti ini mengangkat tanggung jawab dari siapapun yang memainkan si kulit bundar dengan hanya melancarkan umpan ke samping."
"Butuh keberanian untuk bermain vertikal."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.