"Saya tidak setuju dengan pelatih asing. Sangat tidak adil bagi pelatih Brasil jika mereka mempertimbangkan pelatih asing," ujar Rivaldo.
"Saya tahu ada banyak pelatih asing yang bagus. Namun, timnas Brasil milik kami (orang Brasil). Pelatih timnas Brasil harus memiliki darah Brasil dalam nadi mereka," ucap pemilik 74 caps dan 35 gol bagi timnas Brasil tersebut.
Baca juga: Ranking FIFA Usai Piala Dunia 2022: Argentina Naik Peringkat, Brasil Tetap Teratas
Kritik serupa juga diungkapkan kapten timnas Brasil pada Piala Dunia 2022, Cafu.
"Mengapa tidak memberi kesempatan pada pelatih muda timnas Brasil?" kata Cafu dikutip dari The Guardian.
"Kami memiliki waktu empat tahun untuk membentuk tim (menghadapi Piala Dunia 2026). Berikan skuad kepada pelatih muda Brasil. Saya yakin itu akan menghasilkan tim hebat," ujar bek kanan legendaris timnas Samba tersebut.
Tite memutuskan mundur tepat setelah timnas Brasil tersingkir pada perempat final Piala Dunia 2022 Qatar.
Performa tim berjuluk Selecao itu bersama Tite sebenarnya sudah sangat baik.
Terhitung sejak Juni 2016, timnas Brasil asuhan Tite sukses meraih 61 kemenangan dan hanya kalah tujuh kali dari total 81 laga.
Tite juga berhasil mengantar timnas Brasil meraih satu gelar juara Copa America dari dua laga final beruntun.
Namun, Tite hanya mampu membawa timnas Brasil lolos sampai perempat final Piala Dunia 2018 dan 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.