KOMPAS.com - Timnas Indonesia mengincar dua kemenangan dari dua laga awal Grup B Piala AFF 2022 kala menghadapi Brunei Darussalam pada Senin (26/12/2022) sore WIB.
Timnas Indonesia memulai pagelaran Piala AFF 2022 dengan kemenangan 2-1 atas Kamboja pada Jumat (23/12/2022).
Gol-gol Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman cukup untuk menyudahi perlawanan tim peringkat ke-171 dunia tersebut.
Kendati timnas Indonesia terbelenggu masalah kebugaran setelah tiga bulan tanpa kompetisi resmi akibat Tragedi Kanjuruhan, pasukan Shin Tae-yong dapat membungkus kemenangan yang diperlukan.
“Selamat kepada para pemain walau laga sulit bagi mereka. Sangat sayang duel ini membuat marah, (saya) minta lebih bagus pada meeting setelah pertandingan, step-by-step akan naik,” ujar pelatih Shin Tae-yong seusai laga kontra Kamboja.
"Saya marah karena tim tak bisa menunjukkan permainan lebhi baik lagi kepada fans dan juga seharusnya kami lebih banyak mencetak gol."
Garuda kini akan menghadapi Brunei, tim peringkat ke-190 dunia, di Kuala Lumpur (Malaysia) dalam laga di mana Egy dkk kembali diunggulkan untuk mengambil poin penuh.
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Kamboja: Buang Banyak Peluang, Garuda Cuma Menang 2-1
Enam poin dari dua laga awal tentu akan sangat membantu kans Garuda lolos apalagi jika mengingat dua lawan akhir yang akan dihadapi, Thailand dan Filipina, terhitung berat dalam kondisi para pemain timnas yang sedang tidak ideal tadi.
Thailand merupakan tiga kali juara dari empat edisi Piala AFF terakhir.
Sementara, Filipina lolos ke semifinal empat kali dari enam edisi Piala AFF terakhir.
Garuda sebenarnya tak punya rekor yang benar-benar mentereng di fase grup Piala AFF selama satu dekade terakhir.
Dari enam turnamen terakhir, Indonesia hanya dua kali keluar sebagai juara grup (2020 dan 2010).
Selain itu, Garuda sekali lolos di posisi kedua dan tiga kali tidak berhasil keluar dari fase grup.
Baca juga: Piala AFF 2022, Pelatih Kamboja Puji Kekuatan Fisik Timnas Indonesia
Garuda pun hanya berhasil menjadi juara grup pada Piala AFF edisi 2020 karena unggul produktivitas gol atas Vietnam, sebagai tie breaker kedua.
Jika menang kontra Brunei, pasukan Shin Tae-yong akan menorehkan suatu hal yang jarang dilakukan angkatan-angkatan pemain lain dalam satu dekade terakhir.
Garuda hanya pernah dua kali mengambil poin sempurna dari dua laga pertama fase grup sepanjang enam turnamen terakhir sejak 2010.
Hal itu terjadi di Piala AFF 2010 di mana Firman Utina cs menang 5-1 atas Malaysia pada laga pembuka lalu 6-0 atas Laos pada laga kedua.
Shin Tae-yong kemudian membawa Garuda menang dua laga beruntun pada Piala AFF 2020, menang 4-2 vs Kamboja lalu 5-1 atas Laos.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.