KOMPAS.com - Ketua Panpel Stadion Manahan Solo, Ginda Ferachtriawan, angkat bicara mengenai genangan air yang menyebabkan pertandingan pekan ke-17 Liga 1 2022-2023 antara PSS Sleman melawan Persija Jakarta tertunda sejak babak kedua, Jumat (23/12/2022) kemarin.
Ia mengatakan, kejadian seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya sehingga ia meyakini genangan ini tidak terjadi karena faktor drainase maupun kesalahan perawatan.
Bahkan, ia mengklaim sudah melibatkan tim ahli dalam masalah perawatan lapangan dan drainasenya.
"Perawatan rumput masih standar sesuai versi kami. Kami selalu koordinasi dengan tim dokter/ahli (rumput)," ujar pria yang biasa disapa Ginda itu.
"Selama ini, saat Piala Presiden dan Liga 2 juga tidak ada masalah. Itu yang kami pertanyakan," katanya.
Baca juga: Hujan Deras, Laga PSS Sleman Vs Persija Jakarta Dihentikan
Ginda Ferachtriawan merasa genangan ini disebabkan murni karena curah hujan yang cukup tinggi.
Saat hujan terjadi, ia pun berinisiatif menghubungi beberapa koleganya untuk membandingkannya dengan lapangan di beberapa wilayah.
Hasilnya memang pada beberapa titik terjadi genangan air yang cukup parah.
"Tadi ya memang karena hujannya yang intensitasnya terlalu tinggi, tapi bukan kami yang bisa menyimpulkan," katanya.
Selain itu, saat kejadian, ia merasa drainase Stadion Manahan juga berjalan dengan cukup baik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.