Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Panpel soal Genangan Air di Manahan Solo Saat PSS Vs Persija

Kompas.com - 24/12/2022, 18:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Panpel Stadion Manahan Solo, Ginda Ferachtriawan, angkat bicara mengenai genangan air yang menyebabkan pertandingan pekan ke-17 Liga 1 2022-2023 antara PSS Sleman melawan Persija Jakarta tertunda sejak babak kedua, Jumat (23/12/2022) kemarin.

Ia mengatakan, kejadian seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya sehingga ia meyakini genangan ini tidak terjadi karena faktor drainase maupun kesalahan perawatan.

Bahkan, ia mengklaim sudah melibatkan tim ahli dalam masalah perawatan lapangan dan drainasenya.

"Perawatan rumput masih standar sesuai versi kami. Kami selalu koordinasi dengan tim dokter/ahli (rumput)," ujar pria yang biasa disapa Ginda itu.

"Selama ini, saat Piala Presiden dan Liga 2 juga tidak ada masalah. Itu yang kami pertanyakan," katanya.

Baca juga: Hujan Deras, Laga PSS Sleman Vs Persija Jakarta Dihentikan

Ginda Ferachtriawan merasa genangan ini disebabkan murni karena curah hujan yang cukup tinggi.

Saat hujan terjadi, ia pun berinisiatif menghubungi beberapa koleganya untuk membandingkannya dengan lapangan di beberapa wilayah.

Hasilnya memang pada beberapa titik terjadi genangan air yang cukup parah.

"Tadi ya memang karena hujannya yang intensitasnya terlalu tinggi, tapi bukan kami yang bisa menyimpulkan," katanya.

Selain itu, saat kejadian, ia merasa drainase Stadion Manahan juga berjalan dengan cukup baik.

Namun, curah hujan yang sangat tinggi membuat perlu waktu yang lebih sampai air benar-benar surut.

Baca juga: Arti Pertandingan Ditangguhkan dalam Laga PSS vs Persija

"Bisa kami sampaikan di pertandingan yang hujannya cukup deras pun sebenarnya tinggal tunggu waktu saja sih, tetapi kan kita tahu keputusan menunda atau menghentikan pertandingan ini ranahnya bukan di kami," terang pria berkacamata itu.

"Drainasenya aman menurut kami, bisa dilihat di menit terakhir sebelum saya dipanggil, sudah tidak ada genangan sama sekali. Sempat dites oleh wasit dan dites oleh kedua tim, tetapi yang memutuskan kan bukan pihak kami," katanya.

Ginda Ferachtriawan Ketua Panpel Liga 1 2022-2023 di Stadion Manahan Solo.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Ginda Ferachtriawan Ketua Panpel Liga 1 2022-2023 di Stadion Manahan Solo.

Meskipun demikian, kejadian ini dianggap sebagai kasus baru yang harus mendapatkan perhatian. Ginda pun akan melakukan tindak lanjut untuk menyempurnakan Stadion Manahan ke depannya.

"Yang jelas secara drainase kami menganggap masih tahap yang bisa dimaklumi, tetapi kalau memang memerlukan perbaikan, kami sampaikan kepada dinas terkait," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com