KOMPAS.com - Legenda timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, mengucapkan selamat untuk pelatih Shin Tae-yong dan tim atas kemenangan 2-1 saat melawan Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (23/12/2022) malam.
Pada laga perdana timnas Indonesia di Piala AFF 2022 tersebut, ia menyempatkan diri datang langsung bersama keluarga untuk memberikan dukungan.
Ia mengapresiasi totalitas Marselino Ferdinan dkk berjuang memetik kemenangan setelah sepak bola Indonesia baru saja limbung diterpa tragedi Kanjuruhan.
"Memang di pertandingan pertama susah karena awal pertandingan selalu menyusahkan, apalagi tampil di publik sendiri," ucap pria yang biasa disapa sebagai Si Kurus itu kepada Kompas.com, Sabtu (24/12/2022).
"Kemudian, selama persiapan tidak ada friendly match dan itu pasti memengaruhi match fittness juga," ucapnya.
Baca juga: Pemain Kamboja soal Hasil Piala AFF 2022: Kami Kalah, tapi Bikin Indonesia Kesulitan
"Berharap performa dari pemain timnas makin bagus progresnya, makin meningkat jadi bisa memenangi pertandingan," katanya.
Meskipun performa Tim Garuda belum dikatakan sempurna, kemenangan ini menghadirkan kesan tersendiri untuknya sebab dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
Stadion itu memiliki sejarah panjang dalam perkembangan sepak bola Indonesia.
Stadion ini menjadi saksi bisu peristiwa penting sepak bola Indonesia. Seperti saat Tim Garuda memperoleh medali emas pertama di SEA Games 1987, final pertama Liga Indonesia 1994-1995, partai final Piala AFF 2010, pertandingan persahabatan antara Indonesia melawan Belanda 2013, dan lainnya.
Kurniawan DY mengatakan, di mata pesepak bola Indonesia, stadion tersebut akan selalu menjadi gelanggang akbar nan megah.
Banyak putra-putri daerah yang bermimpi bermain di sana sambil mengenakan lambang Garuda di dada.
"Ya kita semua tahu SUGBK ini stadion kebanggaan dan sangat sakral bagi kami, terutama pemain bola. Itu benar-benar mempunyai motivasi lebih kalau main di SUGBK,” ujar pesepak bola yang kini berprofesi sebagai pelatih itu.
"Kehadiran sekian puluh ribu penonton itu menambah motivasi kami saat bermain,” tambahnya.
Kemegahan SUGBK membuat para penggawa Tim Garuda kian gagah saat berlaga. Membawanya kembali bernostalgia, sosok pemain yang dikenal karena pergerakan yang energik saat berseragam merah putih.
Baca juga: Piala AFF 2022, Kamboja Akui Kewalahan Lawan Indonesia
"Saat menonton di tribun rasanya tetap merinding karena saya pernah merasakan di posisi itu,” ujarnya.
Ia pun berharap Stadion Utama Gelora Bung Karno, rumah perjuangan Indonesia di Piala AFF 2022, membawa keberkahan.
"Berharap tren positif pemain timnas terus berlanjut saat main di SUGBK nantinya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.