KOMPAS.com - Kesuksesan PSS Sleman membekuk Bali United 2-1 pada pekan ke-16 Liga 1 2022-2023 lalu mendapatkan perhatian lebih dari Persija.
Hasil tersebut membuat Persija menaruh kewaspadaan lebih kepada PSS.
Pelatih Persija, Thomas Doll, dan tim tidak mau bernasib sama seperti Bali United saat bersua PSS pada pekan ke-17 Liga 1 2022-2023 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (23/12/2022) sore.
“Kami tahu lawan kami bermain bagus saat melawan Bali United, kapten (Andritany) juga sudah bicara mengenai hal ini. Saya pikir besok tidak ada yang meremehkan lawan,“ ujar Thomas Doll, sehari jelang duel kontra PSS Sleman.
Baca juga: PSS Vs Persija: Macan Kemayoran Mau Nyaman Liburan
Kemenangan PSS atas Bali United menjadi sebuah kejutan. Sebab, sebelum pekan ke-16, PSS masih berada di zona degradasi, sementara Bali United berada di papan atas.
Tertinggal lebih dulu lewat M. Rachmat (50’), PSS asuhan Seto Nurdiantoro berhasil melakukan comeback lewat gol penuh teknik Ze Valente (62’) dan eksekusi tendangan bebas Jihad Ayoub (79’).
Dua gol tersebut memberikan gambaran kepada Thomas Doll mengenai kemampuan sebenarnya tim berjuluk Super Elang Jawa.
“Bisa dilihat sendiri mereka bisa menang melalui duel, mereka juga punya beberapa pemain yang punya kemampuan mengeksekusi bola-bola mati,“ ujar pelatih asal Jerman tersebut.
Baca juga: Hasil Bali United Vs PSS Sleman 1-2, Super Elja Keluar Zona Degradasi
Kemampuan eksekusi bola mati Jihad Ayoub ditangkap Thomas Doll sebagai sinyal bahaya.
Karena itu, Thomas Doll menuntut fokus tinggi, meski tim berada di puncak kelelahan karena bermain enam pertandingan dalam kurun waktu tiga pekan saja.
“Jadi kami harus fokus selama 90 menit pertandingan. Sangat penting untuk mengeluarkan seluruh kemampuan tim di dalam lapangan selama 90-95 menit,” ucap pelatih berusia 56 tahun tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.