Evaluasi Transformasi Sepak bola: Pelaksanaan Aman, Wasit Masih Jadi Keluhan

KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru mengungkapkan pelaksanaan lanjutan Liga 1 2022-2023 dengan sistem bubble di Yogyakarta dan Jawa Tengah berjalan dengan baik dan lancar.

Hanya saja, masalah kepemimpinan wasit menjadi catatan yang masih membutuhkan perhatian lebih.

Seluruh pelaksanaan pertandingan dari pekan ke-12 sampai pekan ke-16 telah berjalan tanpa kendala.

Baca juga: Persib Ancaman Tim Papan Atas Liga 1 2022-2023

PT LIB juga mengungkapkan hal-hal baru yang menjadi transformasi sepak bola nasional juga diterapkan dengan baik.

Kriteria tambahan juga dipenuhi, seperti assessment stadion yang kini menjadi syarat untuk pengajuan izin keamanan.

Pihak klub juga sudah bisa menyesuaikan diri dengan berbagai penyesuaian yang dilakukan.

Kini tinggal menyelesaikan pekan ke-17 pada Sabtu (24/12/2022) yang akan menjadi pekan terakhir putaran pertama.

Hanya saja capaian tersebut ternodai dengan keluhan-keluhan klub terhadap wasit.

“Sejauh ini berjalan lancar, on time, sesuai schedule. Kualitas kompetisi cukup bagus. Tapi memang beberapa hal perlu dievaluasi. seperti yang jadi sorotan adalah wasit,” ujar Direktur Operasional Sudjarno.

Baca juga: Kabar Baik, Mulai Januari 2023 Pertandingan Liga 1 Boleh Digelar dengan Penonton

Keluhan ini pun langsung ditindaklanjuti dengan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan PSSI.

PT LIB tidak bisa melakukan evaluasi kepada wasit secara langsung, sebab di luar domain wewenang operator selaku pengelola dan pelaksana pertandingan.

Adapun masalah wasit dan teknis dalam pertandingan semuanya berada dalam wewenang federasi.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Wasit Ginanjar Rahman Latief yang memimpin pertandingan pekan ke-14 Liga 1 2022-2023 antara Persebaya Surabaya melawan Persik kediri yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Selasa (13/12/2022) sore.

“Penugasannya memang dari federasi. LIB sudah menyurat ke federasi evaluasi wasit atas seizin Dirut PT LIB sudah bersurat ke federasi untuk meningkatkan kinerja wasit di sisa waktu bubble ini. Karena sebelumnya cukup bagus,” ujar Sudjarno.

Sementara soal teknisi pertandingan, Sudjarno merasa cukup baik. Sejauh ini kualitas pertandingan dirasa cukup bagus dan kompetitif.

“Peringkat 1 bergantian. Termasuk di bawah. Beberapa tim mengkhawatirkan (posisinya), tapi ada putaran kedua dan masih bisa berubah,” pungkasnya.