Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Nakal di Piala Dunia Buat Emi Martinez Dilabeli Orang Paling Dibenci di Dunia

Kompas.com - 22/12/2022, 13:40 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mantan pemain timnas Perancis, Adil Rami, mengecam Emiliano Martinez seusai meraih trofi Piala Dunia 2022 bersama Argentina.

Argentina juara Piala Dunia 2022. Kepastian itu didapat setelah La Albiceleste mengalahkan Perancis melalui babak adu penalti dengan skor 4-2.

Selama babak adu penalti, Emiliano Martinez melakukan aksi berjoget di lapangan. Situasi itu tampaknya membuat sejumah orang tak senang.

Selain itu, Emi Marinez juga menyuruh rekan setimnya diam untuk mengheningkan cipta di ruang ganti.

Baca juga: Resep Argentina Juara Piala Dunia 2022: Magis Messi, Mentalitas Martinez, Kecerdasan Scaloni

Ia lalu meneriakkan sebuah kata-kata yang artinya “Untuk Kylian Mbappe yang sudhah mati”. Momen ini terjadi saat Argentina melakukan pesta juara di ruang ganti.

Tak sampai di situ, Emi Martinez juga kembali meledek Mbappe saat Argentina tengah melakukan perayaan juara.

Saat itu, Emi Martinez tertangkap kamera membawa sebuah boneka bayi yang bagian wajahnya terpasang foto Mbappe.

Aksi nakal Emiliano Martinez pun langsung menuai kecaman. Salah satunya keluar dari mulut Adil Rami.

Baca juga: 5 Darah Muda yang Bersinar pada Piala Dunia 2022 Qatar

“Orang paling kurang ajar di sepak bola. Pria (Emi Martinez) yang paling dibenci,” kata Adil Rami dikutip dari Daily Mail.

Kiper milik Aston Villa itu kerap kali menjadi sorotan selama Piala Dunia 2022. Ia bahkan pernah memperlihatkan gesture vulgar usai dinobatkan sebagai kiper terbaik.

Emi Martinez tampak melakukan aksi selebrasi vulgar ke suporter timnas Perancis.

Martinez tertangkap kamera meletakkan trofi sarung tangan emas miliknya di depan kemaluannya dan menampakkan ekspresi pongah.

Baca juga: Gol Terbaik Piala Dunia 2022: Tak Ada Nama Messi, Richarlison hingga Mbappe Masuk Nominasi

Akibatnya, selebrasi itu langsung ramai menjadi sorotan dan banyak netizen menilai Emi Martinez tidak sopan.

Penjaga gawang berusia 30 tahun itu sudah mengeluarkan klarifikasi. Ia melakukan selebrasi vulgar karena merasa pernah dihina oleh Perancis.

“Saya melakukan itu karena Perancis mencemooh saya. Hal itu tidak mempengaruhi saya,” ucap Martienz dikutip dari Marca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com