Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/12/2022, 08:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Eks pelatih Argentina, Cesar Luis Menotti, mengungkapkan perbedaan Lionel Messi dan Diego Maradona meski sama-sama membawa Tim Tango juara Piala Dunia 2022

"Mereka adalah dua hal yang berbeda. Messi memiliki gaya hidup yang erat kaitannya dengan latihan dan sepak bola," kata Menotti, dilansir dari La Nacion.

"Maradona tahu bagaimana melakukan semuanya dengan baik. Dia tahu bagaimana menari, bernyanyi, dan berakting," ujar Menotti yang mendampingi Argentina juara Piala Dunia 1978. 

"Dia adalah pemain yang luar biasa dan saya katakan bahwa selama delapan bulan melihat Pele setiap hari di Santos, dia (Maradona) adalah seorang alien," ucapnya. 

Baca juga: Gol Terbaik Piala Dunia 2022: Tak Ada Nama Messi, Richarlison hingga Mbappe Masuk Nominasi

Lebih lanjut, Cesar Luis Menotti juga menjelaskan evolusi peran Lionel Messi dalam keberhasilan Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022. 

Menurut mantan pelatih berusia 84 tahun itu, Argentina berhasil meraih gelar Piala Dunia 2022 karena permainan tim dan tidak membiarkan Messi memikul target juara sendirian. 

"Jika Anda memberikan semua tekanan padanya, bahwa dia harus menjadi orang yang menyelesaikan semuanya, kita kalah," kata Menotti. 

Baca juga: Messi Mengejar Status Pesepak Bola Tersukses, Kurang 2 Trofi Lagi

"Dia berhenti menjadi pemain Barcelona yang bisa memenangi permainan (sendirian), ia kini juga berpartisipasi dalam permainan tim," ucapnya. 

"Dalam hal ini, staf pelatih menangani tim dengan sangat baik. Messi gembira, dia baik-baik saja, saya melihatnya seperti itu," ujar Cesar Luis Menotti. 

Lionel Messi berkontribusi dalam 10 gol yang dicetak Argentina sepanjang Piala Dunia 2022 dengan rincian tujuh gol dan tiga assist

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Klasemen Liga 1: PSIS Bayangi Persib, Persija Tertahan di Luar 5 Besar

Klasemen Liga 1: PSIS Bayangi Persib, Persija Tertahan di Luar 5 Besar

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs Persita: Gol Gajos Dibalas Vidal, Laga Imbang 1-1

Hasil Persija Vs Persita: Gol Gajos Dibalas Vidal, Laga Imbang 1-1

Liga Indonesia
Messi Bicara Peluang Main di Piala Dunia 2026: Pintu Tetap Terbuka, tetapi Ingat Umur

Messi Bicara Peluang Main di Piala Dunia 2026: Pintu Tetap Terbuka, tetapi Ingat Umur

Sports
Legenda Kritik Pemain Man United: Rashford Mengacau, Bruno Merusak

Legenda Kritik Pemain Man United: Rashford Mengacau, Bruno Merusak

Liga Inggris
Alasan Theo Hernandez Jadi Bek Tengah Milan

Alasan Theo Hernandez Jadi Bek Tengah Milan

Sports
Musim Gemilang Astra Honda Racing Team, Dominasi Kelas AP250 ARRC 2023

Musim Gemilang Astra Honda Racing Team, Dominasi Kelas AP250 ARRC 2023

Sports
Persib Vs PSM, Alasan Kuipers Ingatkan Maung Serius dan Hati-hati

Persib Vs PSM, Alasan Kuipers Ingatkan Maung Serius dan Hati-hati

Liga Indonesia
Pembelajaran Piala Dunia U17 dari Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia

Pembelajaran Piala Dunia U17 dari Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kerja Keras dan Harapan Pebalap Indonesia Rheza Danica Usai Juara ARRC 2023

Kerja Keras dan Harapan Pebalap Indonesia Rheza Danica Usai Juara ARRC 2023

Sports
Lionel Messi Ungkap Alasan Pernah Sengaja Abaikan Robert Lewandowski

Lionel Messi Ungkap Alasan Pernah Sengaja Abaikan Robert Lewandowski

Liga Lain
Keluarga Pemain di Final Piala Dunia U17, Naik Ojol dan Bolos Kelas

Keluarga Pemain di Final Piala Dunia U17, Naik Ojol dan Bolos Kelas

Internasional
Persib Bandung Vs PSM, Hodak Siap Peluk Cium dan 'Matikan' Juku Eja

Persib Bandung Vs PSM, Hodak Siap Peluk Cium dan "Matikan" Juku Eja

Liga Indonesia
Jerman Juara Piala Dunia U17: Lempar Sepatu, Terima Kasih Indonesia

Jerman Juara Piala Dunia U17: Lempar Sepatu, Terima Kasih Indonesia

Internasional
Peluncuran Maskot Piala Asia 2023: Tarian Indonesia Bikin Bangga, Sajikan Lenggang Nyai dari Betawi

Peluncuran Maskot Piala Asia 2023: Tarian Indonesia Bikin Bangga, Sajikan Lenggang Nyai dari Betawi

Sports
Pengenalan Filosofi Baru Sepak Bola Jerman di Indonesia, Diikuti 150 Anak-anak

Pengenalan Filosofi Baru Sepak Bola Jerman di Indonesia, Diikuti 150 Anak-anak

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com